Seringkali disebut juga ubur-ubur bulan, rata-rata ukuran tubuhnya berkisar antara 25-40 centimeter. Hal unik yang dimilikinya berupa struktur fisiknya yang nampak bening dan transparan. Ubur-ubur ini sangatlah indah, apalagi apabila dilihat dalam kondisi minim cahaya, membuatnya tak jarang nampak lebih kebiru-biruan, bening dan transparan.
Klasifikasi Ilmiah dan Habitat
Ubur ubur ini masuk dalam kelas Scyphozoa, Family Ulmaridae dan pada Ordo Semaeostomeae. Habitat hidupnya biasa pada perairan pantai yang mana ada muara sungai didekatnya; perairan yang memiliki kuat arus sedang lagi tenang. Sebarannya hampir bisa ditemui pada seluruh Lautan dunia, terutama daerah lautan tropis.
Keunikan Sistem Tubuh
Ubur-ubur bulan juga terkenal dengan ketahanannya bertahan hidup dalam perairan dengan kadar oksigen rendah, ini memberinya keunggulan terhadap predator lain dalam memangsa salah satu makanan utamanya yaitu zooplankton. Mereka juga banyak memangsa moluska, crustacea, larva urochordata, rotifera, polychaeta muda, telur ikan, protozoa, serta organisme kecil lainnya.
Ubur- ubur bulan Tak Memiliki Sistem Pernapasan
Ubur-ubur bulan bernapas dengan mekanisme difusi oksigen dari air melalui membran tipis yang menutupi tubuhnya; dalam rongga gastrovaskular, air beroksigen rendah dapat dikeluarkan dan air beroksigen tinggi dapat datang dengan tindakan silia, sehingga meningkatkan difusi oksigen melalui sel.
Tidak Memilik Sistem Peredaran Darah
Berhubung Ubur-ubur bulan bernapas dengan mekanisme difusi oksigen, jadi ia tak memerlukan lagi sistem peredaran darah untuk menyebarkan oksigen, ia dapat langsung memperolehnya dan mendistribusikannya langsung menuju sel tubuh.
Dapat Melakukan Dua Mekanisme Reproduksi di Dua Fase Berbeda
Aurelia aurita/ ubur – ubur, memiliki dua fase dalam hidupnya, yaitu fase seksual dalam bentuk medusa dan fase aseksual dalam bentuk polip
- Fase seksual
Pada fase Medusa, generarif (melibatkan induk jantan dan betina) pada saat menjadi ubur-ubur dewasa yang berbentuk medusa. Ubur – ubur dewasa ini membentu sel gamet (ovum dan sperma). Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum dihasilkan oleh ovarium. Testis biasanya terbentuk di dekat tentsperma).Sedangkan ovarium terbentuk di dekat kaki. Sperma yang telah matang dikeluarkan di dalam air kemudian berenang hingga mencapai ovum dan menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi planula dan akan melekat pada dasar lautan untuk tumbuh menjadi individu baru (skifistoma).
- Fase Aseksual
Pada fase polip Ubur-ubur bulan melakukan reproduksi secara vegetatif (melibatkan satu induk saja) pada saat menjadi skifistoma yang berbentuk polip. Reproduksi aseksual dilakukan dengan jalan membentuk kuncup yang tumbuh di dekat kaki yang semakin lama semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh anak hewan ini tetap melekat pada induknya hingga induk membentuk kuncup yang lain sehingga akan terbentuk koloni (strobilla). Setelah beberapa waktu, anak akan memisah dari induknya dan membentuk efira (ubur-ubur muda).
Berusia Relatif Pendek Namun Mempunyai Sistem Regenerasi Mengagumkan
Meskipun ubur ubur bulan tangguh dan dapat tetap hidup falam kondisi ekstrem seperti pada air dengan kadar oksigen rendah juga suhu panas, namun dengan kondisi demikian membuat ubur-ubur bulan rentan terkena serangan bakteri. Ubur-ubur bulan umumnya mati dengan alami setelah hidup dan bereproduksi beberapa bulan saja (biasanya enam bulan).
Namun ada fakta menarik lainnya, rupanya Ubur-ubur bulan memiliki regenerasi yang sangat mangangumkan, layaknya karakter fiksi Deadpool, ia bisa dengan cukup cepat dan mudah memperbaiki bagian tubuhnya yang rusak akibat serangan predator alaminya seperti penyu belimbing dan juga berbagai jenis burung.
Referensi:
- Dunia perairan. “Mengenal Biota Perairan Ubur-Ubur Species (Aurelia Aurita). (www.dunia-perairan dot com) Dipublikasi pada tangga 4 november 2018
- Alam. “Ubur-Ubur Bulan, Hewan Dengan Kekuatan Super” (nationalgeographic.grid.id) Dipublikasi pada tanggal 4 Maret 2016
- “Aurelia Aurita” (Wikipedia)