Perdebatan bumi datar masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bumi datar itu merupakan teori yang salah.
Kali ini, Bebaspedia akan membagikan cara paling mudah untuk membuktikan bahwa teori bumi datar itu salah.
5 Cara Ini Dapat Membuktikan Bahwa Bahwa Teori Bumi Datar, Itu Salah!
1. Fase dan Penampakan Bulan

Menurut penelitian, diketahui bahwa bentuk bulan adalah bulat. Saat melihat dari bumi, kita melihat bentuk bulan yang selalu berubah-ubah. Dari bulan purnama hingga berbentuk sabit.
Kemudian, Aristotles pun mengatakan bahwa saat bumi mengalami gerhana bulan. Bayangan di permukaan bulan adalah bulat yang mana bayangan tersebut adalah bayangan bumi.
Coba lihat deh, gambar diatas. Gambar tersebut adalah gambar permukaan bulan saat bumi mengalami gerhana bulan. Bayangan tersebut terlihat melengkung seperti bola.
Hal itu, benar-benar menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk bulat bukan datar seperti piringan/
2.Kapal Horison yang Datang Atau Hilang Secara Perlahan
Mungkin cara ini sudah sering digunakan sebagai alasan sebagai pembuktian bahwa bumi itu tidak datar. Saat berada di ujung pantai atau dermaga jika kita melihat laut sejauh mata memandang.

Kemudian ada sebuah kapal yang mendekat ke tepi pantai. Pastinya, secara kasat mata kita melihat bahwa kapal tersebut seakan muncul dari dasar laut. Padahal, itu dikarenakan permukaan bumi yang melengkung seperti bola.
Sebagai contoh, andaikan ada semut yang berjalan diatas buah jeruk. Maka,semut itu juga akan mengalami hal yang sama jika kita melihat dengan lurus.
3.Konstelasi Bintang yang Tak Sama

Penelitian yang dilakukan Aristoteles, menghasilkan teori bahwa rasi bintang akan tak sama di seluruh permukaan bumi. Semakin kamu menjauh dari khatulistiwa maka kamu akan menjumpai rasi bintang yang semakin beragam.
Hal ini dibuktikan saat, Aristoteles melihat rasi bintang di Mesir dan Siprus. Kemudian, ia tak menemukannya di bagian bumi utara.

Hal ini membuktikan bahwa, bumi juga berbentuk lengkungan bulat.
4. Tinggi Bayangan Tak Sama

Jika kamu menancapkan sebuah tongkat di muka bumi. Jika bumi ini datar, pastinya bayangan di seluruh muka bumi ini akan sama.

Namun, kenyataanya tidak begitu, Bayangan dari sebuah tongkat akan berbeda-beda di berbagai tempat mengikuti kemringan cahaya matahari yang memancarkan sinar ke benda.
5. Tempat Lebih Tinggi Seakan Bisa Melihat Hal Lebih Jauh Dan Banyak
Jika kamu berada di sebuah tempat yang tinggi, biasanya kamu bisa melihat pemandangan lebih jauh, luas dan banyak.
Jika, bumi itu datar. Pastinya antara pemandangan dari atas dan bawah akan sama. Namun, ternyata tidak demikian. Pasti, pemandangan diatas dapat lebih jauh objek-objek daripada melihat dari bawah.

