Saat ini kita sedang memasuki Bulan Ramadhan. Dimana seluruh umat Muslim diperintahkan untuk melakukan Puasa. Namun apakah kamu tahu bahwa kata Puasa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta?
Benar, kali ini Bebaspedia bakal membahas tentang hal ini. Tradisi puasa sendiri telah dilakukan oleh Hindu-Budha sejak zaman dahulu. Penasaran dengan hal ini? Mari simak di bawah ini.
Puasa – Bahasa Sansekerta
Puasa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu upawsa. Hal ini diungkap langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak, Yogyakarta M. Jadul Maula. Menurut situs NU, ahli bahasa Sansekerta menyebutkan bila upawasa bermakna ritual untuk masuk ke yang ilahi.
Namun, ia mengatakan bahwa di Jawa dipakai juga istilah lokal, Pasa, kemudian berkembang menjadi puasa yang bukan dari bahasa Sanskerta. Sementara itu, Pasa sendiri memiliki arti kekangan, mengekang, menahan sesuatu dari.
Bisa dikatakan bahwa tradisi puasa ini sendiri telah hadir dan dilakukan oleh agama-agama terdahulu seperti Hindu atau Budha. Makna puasa ini sendiri selaras dengan makna shaum di dalam ajaran Islam, yang berarti menahan diri dari makan, minum dan hubungan seksual, untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bisa kita simpulkan bahwa tradisi puasa ini telah hadir sejak zaman dahulu. Bahkan sebelum Hindu atau Budha. Tujuan utama melakukan puasa ini tidak lah adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.