Alasan Sebaiknya Jangan Membeli Buah dan Sayuran Yang Telah Dipotong, Ini Alasannya

Buah dan sayuran adalah bahan makanan yang kaya kaya akan gizi dan baik untuk dikonsumsi setiap hari. Kedua bahan makanan ini sangat mudah kita temui, entah itu di pasar, supermarket, atau di mall. Terkadang juga buah dan sayuran ini dijual dalam keadaan telah dipotong dan dibungkus. Nah, apakah kamu pernah membeli buah atau sayuran yang…


Alasan Sebaiknya Jangan Membeli Buah Atau Sayuran Yang Telah Dipotong

Buah dan sayuran adalah bahan makanan yang kaya kaya akan gizi dan baik untuk dikonsumsi setiap hari. Kedua bahan makanan ini sangat mudah kita temui, entah itu di pasar, supermarket, atau di mall. Terkadang juga buah dan sayuran ini dijual dalam keadaan telah dipotong dan dibungkus.

Nah, apakah kamu pernah membeli buah atau sayuran yang sudah dalam keadaan dipotong dan dibungtus atau dikemas?

Memang sih akan lebih praktis dan lebih mudah untuk mengolahnya. Namun buah atau sayuran yang telah dipotong sebelumnya tidak sebaik dari buah atau sayuran yang dibeli dalam keadaan belum dipotong. Lantas, apa yang membedakannya?

1. Kesegarannya menjadi berkurang

Kesegaran Buang Berkurang
Kesegaran Buang Berkurang | via https://review.bukalapak.com/

Buah atau sayuran yang masih dalam keadaan utuh tentu memilki perbedaan dari tingkat kesegarannya daripada yang telah dipotong. Saat kamu membeli buah atau sayur yang telah dipotong, tingkat kesegarannya akan berkurang. Mengapa bisa demikian?

Karena buah atau sayur yang telah dipotong akan banyak mengalami kerusakan sel-sel padanya saat proses pemotongan. Karena inilah yang membuat buah atau sayur mengalami perubahan rasa, warna, tekstur, atau tingkat kelembapannya.

Baca Juga:  Bahan-Bahan Alami Pelurus Rambut Dan Cara Penggunaannya

Bahan-Bahan Makanan Yang Kulitnya Seharusnya Tidak Dikupas

Membahas tingkat kelembapannya yang berkurang, itu karena kandungan air yang ada akan segera mmenguap dan menghilang ketika setelah dipotong. Ditambah lagi, buah atau sayur yang telah dipotong akan mengurangi usia tahan lama dari buah atau sayur itu sendiri.

2. Terjadi perubahan gizinya

Terjadi Perubahan Gizi
Terjadi Perubahan Gizi | via https://kumparan.com/

Selain membuat buah atau sayur tidak segar lagi, membeli buah atau sayur yang sudah terpotong akan mengalami perubahan jumlah gizi. Salah satu kandungan yang mengalami perubahan pada saat dipotong adalah, kandungan airnya.

Perubahan jumlah air ini akan membuat menganggu keseimbangan asam yang ada pada buah atau sayur. Sehingga kandungan gizi atau nutrisi saat sebelum dipotong dan sesudah dipotong akan berbeda.

Bukan hanya itu saja, sifat beberapa vitamin dan mineral yang tidak bisa tahan dengan suhu panas akan membuatnya menguap. Contohnya adalah Vitamin C.

3. Meningkatkan resiko terkontaminasi

Ilustrasi Terkontaminasi
Ilustrasi Terkontaminasi | via https://beritagar.id/

Kebanyakan buah atau sayur harus dikupas terlebih dahulu bagian kulitnya sebelum dikonsumsi atau diolah. Kulit pada buah atau sayur berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh kontaminasi mikroorganisme.

Baca Juga:  5 Buah yang Dihindari Untuk Dijadikan Menu Sarapan

Jadi saat buah atau sayur telah dipotong saat dijajakan, maka akan beresiko tinggi terkena kontaminasi dari mikroorganisme. Hal tersebut timbul saat buah atau sayur dipotong dan suhu ketika buah atau sayur disimpan sebelum dibeli.

Bukan Sayuran, 6 Bahan Makanan Ini Ternyata Termasuk Buah

Selain itu kontaminasi mikroorganisme bisa datang dari peralatan yang digunakan untuk memotong, mulai dari pisau, alas, atau wadah, serta tangan orang yang memotongnya.

Maka dari itu sebaiknya membeli buah atau sayur yang masih dalam keadaan utuh. Dan memilih memotongnya di rumah saja.