Tips Membaca Buku yang Disukai oleh Generasi Z: Menemukan Kembali Keajaiban Membaca
Kelompok usia Generasi Z atau yang kita sebut Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, seringkali memiliki minat yang lebih besar terhadap teknologi daripada membaca buku.
Namun, semakin banyak individu dari generasi saat ini yang mulai mengalami kembali keindahan membaca, dan mereka menghadirkan pendekatan yang unik dalam proses tersebut.
Baca Juga: Membongkar Kebohongan Sejarah Melalui Novel Fiksi ‘The Fountain of Silence”
Tips Membaca Buku ala Gen Z

Berikut ini adalah beberapa saran untuk membaca buku yang cocok bagi Generasi Z yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk mulai membuka lembaran-lembaran baru.
1. Memilih buku yang relevan
Gen Z lebih condong untuk tertarik pada buku-buku yang memiliki relevansi dengan kehidupan mereka.
Mereka sedang mencari kisah-kisah yang menggambarkan pengalaman dan tantangan sehari-hari mereka, serta topik-topik yang signifikan bagi mereka, seperti kesetaraan antara gender, keragaman, dan berbagai isu sosial yang lainnya.
2. Manfaatkanlah platform media sosial
Anak-anak muda saat ini tidak hanya menggunakan media sosial untuk membagikan foto dan cerita singkat. Mereka dari generasi Z aktif menggunakan platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok untuk membagikan rekomendasi buku, ulasan, dan kutipan favorit mereka.
Mereka pun ikut berpartisipasi dalam berdiskusi mengenai buku-buku yang telah mereka baca, membentuk sebuah komunitas pembaca yang solid di dunia internet.
3. Terlibat aktif dalam kegiatan Klub Baca
Klub baca yang dilakukan secara virtual semakin digemari oleh Generasi Z. Mereka mengadakan pertemuan melalui platform seperti Zoom atau Discord, di mana mereka dapat berdiskusi mengenai buku yang sedang mereka baca, saling bertukar pendapat, dan mencari teman sebaya yang memiliki minat yang sama.
4. Mendengarkan buku audio
Di tengah kesibukan yang semakin meningkat, banyak anggota Gen Z lebih suka mendengarkan audiobook ketimbang membaca buku fisik. Mereka mendengarkan buku saat sedang dalam perjalanan, berolahraga, atau menjalankan tugas-tugas di rumah.
Dengan adanya audiobook, kita dapat lebih fleksibel dalam menikmati cerita tanpa perlu mengorbankan waktu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Novel Romance Terseru
5. Jangan ragu untuk mencoba genre yang berbeda
Gen Z memiliki minat yang luas dalam berbagai genre. Mereka senang mencoba genre yang berbeda, seperti fiksi ilmiah, fantasi, non-fiksi, memoir, dan sastra klasik.
Mereka yakin bahwa setiap jenis musik memiliki nilai yang berharga untuk ditemukan, dan mereka berani mencoba hal-hal baru.
6. Buatlah sebuah aktivitas membaca yang menantang
Sebagian dari Generasi Z mengajukan tantangan kepada diri mereka sendiri untuk mencoba membaca sebanyak mungkin buku dalam waktu satu tahun atau menyelesaikan daftar buku yang telah ditentukan.
Mereka saling berbagi perkembangan mereka melalui internet dan memberikan dukungan satu sama lain dalam mencapai tujuan membaca mereka.
Membaca dongeng memiliki manfaat yang beragam, bukan hanya sebagai pengantar tidur.
7. Buatlah membaca sebagai bagian yang tetap dalam kegiatan sehari-hari
Gen Z menghargai keberlanjutan dalam membaca. Mereka menjadikan membaca sebagai kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap hari, dengan menyisihkan waktu khusus untuk menikmati buku-buku yang mereka sukai.
Hal ini membantu mereka menjaga koneksi dengan dunia literasi dan memperkaya hidup mereka dengan pengetahuan dan daya imajinasi.
Dengan menerapkan saran-saran ini, setiap orang dapat mengalami kembali keajaiban membaca dan menikmati segala manfaat yang diberikan oleh literatur.
Gen Z telah membuktikan bahwa membaca masih memiliki nilai dan penting dalam zaman digital ini. Dengan cara yang sesuai, kita semua dapat menikmati keindahan dan kekayaan yang ada di dalam buku-buku.
Baca Juga: Novel Laut Bercerita, Perjuangan Aktivis yang Hilang di Tahun 1998