Sungguh menakjubkan keindahan Air Asinahu, sebuah sungai alami yang berada di tengah pemukiman warga di Sawai.
Apakah pernah terbersit dalam pikiran Anda bagaimana rasanya melihat air sungai yang bening begitu Anda membuka pintu rumah?
Jika Anda belum pernah melakukannya, saya sangat menyarankan untuk mengunjungi Desa Sawai di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Di permukiman warga Sawai, terdapat sebuah sungai yang mengalir di tengahnya. Hal menariknya, sungai tersebut sangat dekat dengan pintu rumah warga, hanya beberapa langkah saja.
Baca Juga: Fakta Unik Danau Hillier Berwarna Merah Muda di Australia
Sungai Air Asinahu
Air Asinahu adalah sungai yang mengalir dengan tenang di sebelah rumah penduduk. Sungai ini memiliki warna hijau kebiruan yang jernih. Di tepinya, telah dipasang keramik sehingga terlihat seperti kolam renang yang ada di desa.
Walaupun tepi sungai sudah diberi lapisan keramik, bagian bawah sungai masih dibiarkan alami sehingga Anda bisa melihat batu-batu di dasar sungai.
Mey Liem, seorang penduduk Ambon yang pernah tinggal di Desa Sawai selama satu tahun, mengatakan bahwa air sungai tersebut berasal dari mata air di daerah atas sungai.
Menurut penjelasan Mey ketika dihubungi oleh Kompas.com, aliran Air Asinahu tidak terlalu panjang dan langsung bermuara ke laut. Ketinggian air di sungai ini dapat berubah-ubah tergantung pada pasang surut air laut. Saat air laut pasang, permukaan air di sungai juga akan naik, begitu pula sebaliknya. Penjelasan ini diberikan pada hari Jumat, tanggal 20 Mei 2023.
Berdasarkan informasi tersebut, Air Asinahu memiliki rasa yang sedikit asin karena tercampur dengan air laut. Pada pagi hari ketika belum ada aktivitas manusia di sekitar sungai, perbedaan antara air tawar dan air asin dapat dengan jelas terlihat.
Menurut Mey, arti dari nama Asinahu adalah sedikit asin, karena telah bercampur dengan air laut.
Menurut Mey, orang-orang biasanya menggunakan air itu untuk mandi, mencuci pakaian, dan mencuci piring. Namun, untuk keperluan buang air besar, tetap harus di toilet masing-masing rumah oleh penduduk.
Air Asinahu yang jernih merupakan pilihan utama bagi anak-anak untuk berenang di bawah sinar matahari yang terik.
Ada beberapa warga yang bekerja sebagai nelayan yang seringkali memarkirkan ketinting (perahu motor kecil) di tepi sungai.
Air Asinahu terletak tidak jauh dari Pantai Ora, salah satu tempat wisata yang terkenal di Maluku Tengah.
Untuk penduduk Jakarta yang ingin mengunjungi tempat ini, mereka harus melakukan perjalanan udara dari Jakarta ke Ambon terlebih dahulu. Setelah itu, mereka perlu menyeberang dari Ambon ke Amahai menggunakan kapal cepat yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Setelah tiba di Amahai, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan mobil selama sekitar 3,5 jam.
Baca Juga: 3 Situs Budaya di Banda Neira yang Akan Menjadi Kawasan Cagar Budaya