Naruto merupakan salah satu serial anime yang sangat populer di Indonesia. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orangtua pun menggemari anime yang menceritakan kisah perjalanan seorang ninja mencapai tujuannya tersebut.
Nah, bagi kamu penggemar anime Naruto, pastinya tau dong geng Akatsuki? Geng yang memiliki misi untuk mengumpulkan para biju demi mewujudkan misinya menciptakan dunia yang damai.
Geng motor Akatsuki 2018
Ternyata eh ternyata, geng Akatsuki bukan hanya ada di serial anime Jepang Naruto saja. Namun, nama tersebut juga diadopsi oleh sekumpulan orang yang tergabung dalam grup geng motor dan menamai grup mereka Akatsuki 2018.
Mereka bertindak secara sadis tanpa memikirkan korbannya sedikitpun. Mereka beroperasi di daerah Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi satu minggu lalu.
Baca Juga: Niatnya Menjala Ikan Di Sungai, Tapi Tak Sengaja Dapatkan Motor Matic Di Dasar Sungai
Dengan style mirip dengan ninja pada umumnya, kelompok geng Akatsuki 2018 ini beroperasi di wilayah Kota, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta. Mereka mengincar para pengendara-pengendara sepeda motor yang berada di tempat sepi. Dengan bermodakan senjata celurit tajam mereka melancarkan aksinya.
Basecamp mereka berada di wilayah Kecamatan Babelan dan para anggotanya menempat di wilayah Kampung Irian, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Serupa dengan cerita asli serial anime Naruto, geng Akatsuki 2018 suka berbuat keonaran dan prilaku kriminal.
Kombes Pol Wijonarko, selaku Kapolres Metro Bekasi Kota menyebutkan, kelompok geng motor ini sudah lama beroperasi dan wilayah yang sering mereka datangi adalah di kawasan Jakarta dan Bekasi. “Geng ini mengatasnamakan Akatsuki 2018, dan setiap beraksi pasti jatuh korban,” katanya kami lansir dari sindonews.
Baca Juga: Viral Sepasang Muda Mudi Pelukan Sambil Naik Motor Di Lampu Merah, Si Pria Main Nyosor Aja
Bertindak dengan sadis
Menurutnya, geng motor Akatsuki 2018 ini selalu menyerang mangsanya secara bergerombol. Sebelum peristiwa itu terjadi, mereka akan tawuran dan berbuat onar dengan senjata tajam berada di tangan mereka. Ketika melakukan konvoi, mereka akan mencari musuh sehingga siapa saja yang mereka lihat bisa saja dijadikan sebagai target.
Lalu ketika konvoi mereka bertemu dengan korban APP sampai akhirnya korban tersebut dibegal dengan cara dibacok hingga meninggal dunia dan sepeda motornya dibawa lari. Ditambah lagi, mereka melancarkan aksinya dalam kondisi mabuk berat yang membuat mereka tak terkontrol. “Sehabis itu mereka beraksi sangat garang, tuturnya.
“Sebelum eksekusi, mereka minum miras sampai mabuk, lalu mereka beraksi secara sadis kepada calon korbannya,” sebut Kasat Reskrim Polresto Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo.
Heri juga menambahkan geng motor sadis ini juga sudah sering beraksi dan tak segan-segan untuk melukai korbannya jika mencoba melawan.
Baca Juga: Viral Hanya Demi Konten, 2 Turis Ini Ceburkan Dirinya Dan Motornya Di Nusa Penida
“Mereka beraksi lebih dari satu kali, tapi kami masih mendalami, nanti tkp-nya di mana saja, kami masih dalami karena mungkin ada kemungkinan di luar (Bekasi),” pungkasnya.
