Musim salju yang suram akan menjadi yang tersulit, tidak peduli berapa banyak lapisan pakaian yang Anda kenakan, Anda tidak bisa menghilangkan hawa dingin, lebih buruk lagi ketika hujan salju datang.
Kisah yang unik dari seorang pria yang mengenakan celana renang biru ketat yang dilengkapi dengan beanie wol, selendang sepak bola dari klub liga premier Inggris yaitu Everton, dan sepasang kaus kaki tebal dan sepasang sepatu bot berjalan kasar akan membuat siapapun melihat dua kali, polisi pasti melakukannya, terbukti bahwa polisi sudah memanggilnya 3 kali sejak Desember.
Penggalangan dana unik
Tantangan terbarunya adalah berjalan 1.000 mil dari John O’Groats di wilayah atas Skotlandia ke tempat akhir di bagian bawah Inggris, melalui Liverpool dan London. Untuk mengumpulkan uang ke “Leave The Light On” sebuah perusahaan badan amat masyarakat yang didirikan Cullen.
Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada orang-orang yang merasa terisolasi. Cullen berharap dapat mengumpulkan 100.000 Euro untuk perjalanannya dan 500 mil melalui perjalanan heroiknya.
Ia sudah mengumpulkan 88.000 Euro menurut halaman GoFoundMe-nya. Namun Jum’at lalu Cullen terpaksa meminta istirahat selama seminggu, ia mengalami cedera betis dan mengharuskannya untuk istirahat sehingga nantinya bisa melanjutkan perjalanannya lagi.
Pada kunjungannya ke tempat latihan Finch Farm di Everton, fisikiawan klub menyarankan agar ia perlu istirahat, namun Cullen tidak menuruti dan melanjutkan perjalanannya setelah pemulihannya selesai. Pekerjaan Leave the Light berlangsung di Liverpool kota asal Cullen, dengan senang hati mencapai usahanya.
Kursi gratis di Anfield
Akhir pertandingan lalu, di pertandingan derby putaran ketiga piala FA Merseyside antara 2 tim kota, Everton dan rival beratnya Liverpool, kapten Reds Jordan Henderson mendedikasikan catatan program prtandingannya untuk menulis tentang Cullen, yang ia sebut sebagai “pahlawan lokal”.
Cullen mungkin penggemar berat Everton seumur hidup, tetapi loyalitas kesukuan ditempatkan di satu sisi ketika Liverpool memberinya kursi gratis untuk pertandingan Anfield dan menyambutnya ke atas lapangan saat turun minum berlangsung, dan selama pertandingan berlangsung berakhir dengan meriah tanpa ada kerusuhan di lapangan.