Bebaspedia – Baru-baru ini kita dikejutkan dengan harga tiket pesawat yang ada di salah satu agen travel online yaitu Travel*ka yang tembus di angka Rp.20Juta untuk rute penerbangan Bandung – Medan dengan kelas Bisnis.
Sebenarnya kenapa bisa begitu mahal? apakah efek menjelang idul fitri? mari kita kupas bareng – bareng.
Pertemuan Antar Pemangku Bisnis Kargo Udara di Jakarta
Dikutip dari Liputan6, pada 09 Februari 2019 lalu ada pertemuan besar yang diadakan oleh Kemenhub kepada para Stackholder untuk meminta klarifikasi terkait kenaikan tarif kargo.
Pertemuan ini dihadiri oleh pihak Garuda Indonesia, Sriwijaya, Lion Group, Angkasa Pura I dan II, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo).
Pihak badan usaha angkutan udara menjelaskan bahwa kenaikan tarif kargo ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar dan menyesuaikan kurs dolar Amerika Serikat.
Sedangkan dari pihak penyedia jasa pengiriman menyampaikan bahwa kenaikan tarif kargo menyesuaikan dari tarif kargo udara.
Aturan Baru Kemenhub
Berita terbaru saya dapatkan dari Kompas, disana disebutkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat naik dikarenakan oleh Kemenhub yang baru – baru ini menetapkan batas bawah harga tiket pesawat dari yang dulunya 30% sekarang naik 35%.
Memang seperti yang kita lihat kenaikan tersebut terbilang cukup kecil. Tetapi kenyataannya harga ini bisa dimonopoli oleh dua perusahaan penerbangan terbesar yaitu Garuda Group dan Lion Air Group yang memiliki konsentrasi mencapai 96% dengan cara menaikkan harganya di batas atas karena gap dengan batas bawah semakin kecil.
Algoritma Agen Travel Online
Temuan terbaru lagi saya temukan, dari situs Liputan6 menyebutkan bahwa kenaikan tiket pesawat disebabkan oleh algoritma dari agen travel online.
Mesin Algoritma ini akan mencarikan maskapai yang masih tersedia. Karena ini berbasis mesin algoritma pastinya akan menampilkan seluruh rute penerbangan beserta transitnya.
Pada musim libur Lebaran. Penerbangan langsung biasanya sudah tidak tersedia. Nah disini yang tersedia hanya rute penerbangan yang harus transit dulu.
Dalam peraturan di industri penerbangan, penumpang akan dibebani biaya tambahan seperti pajak iuran wajib asuransi, dan Passanger service charge ( PSC) untuk penerbangan ke setiap titik. Apabila rute yang dipilih konsumen harus transit di 2 bandara, maka ia akan dikenai tambahan biaya sebanyak 3 kali, yakni biaya di bandara keberangkatan dan dua bandara transit.
Pada kasus rute penerbangan Bandung – Medan alasan harga tiket pesawat naik hingga 5-6 kali lipat dibanding harga normal adalah karena rute penerbangan nya itu yang harus transit dulu ke Denpasar/Jakarta baru kemudian terbang ke Medan.
Kesimpulan
Untuk kamu – kamu yang pengen mudik. Mungkin bisa cek lagi di agen travel online dengan memfilter dari harga terendah. Nah untuk yang sudah kapok dengan harga tiket pesawat yang mehong bisa menggunakan alternatif lain yaitu memilih rute darat ataupun laut.
Jika ada pernyataan saya yang salah atau kurang lengkap, bisa tulis di kolom komentar. Have a nice day! Selamat Menikmati Libur Lebaran!
Sumber: