Untuk kamu yang sering sekali sial jangan bersedih hati dulu ya, sekarang ada loh cara bagaimana untuk jadi orang yang beruntung, simak baik-baik ya.
Berawal dari pola pikir
Sebuah penelitian unik dilakukan oleh psikolog Richard Wiseman dari University of Hertfordshire di Inggris, tentang bagaimana melihat keberuntungan dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan.
Wiseman melakukan studi yang diawali dengan membuka lowongan sukarelawan penelitiannya di koran. Sekitar 400 orang lantas berkumpul dari beragam usia dan golongan. Setelah melalui wawancara awal, diketahui ada beberapa orang yang merasa sangat beruntung dalam hidupnya, sebaliknya ada yang selalu merasa sial.
Jessica seorang ahli forensik yang tergabung dalam penelitian itu mengaku termasuk orang yang sangat beruntung. Mendapat pekerjaan yang diimpikan. keluarga yang menyayanginya, orang yang sangat dicintai, dan berbagai kemudahan lainnya.
Sebaliknya, seseorang bernama Patricia yang bekerja sebagai kru pesawat terbang dalam waktu singkat ketika memulai pekerjaan sudah mendapat predikat pembawa sial.
Penerbangan pertama harus mendarat darurat karena ada orang yang mabuk dan berbuat onar dalam peawat, begitu juga dunia percintaannya selalu kandas.
Dalam hasil kajian Wiseman terhadap berbagai tipe orang tersebut, ia menemukan fakta mengejutkan. Yakni, semua keberuntungan ternyata berawal dari pola pikir.
4 hal dasar yang membuat orang beruntung.
Pertama orang yang beruntung terampil menciptakan dan memperhatikan peluang.
Kedua, mereka pintar membuat keputusan dengan mendengarkan intuisi.
Ketiga, mereka memenuhi diri dengan harapan-harapan yang positif.
Terakhir, mereka bisa mengubah hal buruk menjadi baik dengan mengadopsi sikap-sikap positif.

Terampil memanfaatkan kesempatan
Keberuntungan datang untuk mereka yang mampu memanfaatkan kesempatan, ketika kita sendiri tidak sadar bahwa itu adalah kesempatan emas.
Mereka yang dianggap orang beruntung, hanyalah orang yang terampil memanfaatkan kesempatan, seolah-olah mereka selalu berada pada waktu dan tempat yang tepat.
Kembali pada diri sendiri, sebagian dari kita punya sudut pandang mengenai keberuntungan, tak salah memang namun jika menilik kondisi dan kenyataan yang ada.
Sebenarnya semua akan kembali pada diri kita masing-masing, semua keputusan sejatinya berada di tangan kita, apa yang kita sebut sebagai keberuntungan dalam pengertian tersebut bisa diciptakan sendiri.