Diskusi yang membangun adalah diskusi yang menghasilkan solusi yang tepat ataupun menghasilkan informasi baru yang bermanfaat untuk seluruh peserta diskusi.
Apa sih tujuan diskusi?
- Sebagai wadah penyelesaian masalah
- Sebagai wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, serta ilmu yang didapat dari berdiskusi
- Diskusi juga dibuat agar para pesertanya belajar saling melontarkan dan menghargai setiap pendapat yang berbeda.
Bagaimana caranya agar diskusi yang membangun dapat tercipta?
1. Seluruh peserta diskusi harus mengetahui topik yang dibahas dan tujuan dari diskusi
Hal ini penting agar tidak terbuangnya waktu diskusi karena membahas hal yang diluar topik.
Ketika diskusi melalui teks seperti diskusi di sosial media, tujuan diskusi dapat ditambahkan emoticon yang bisa menarik perhatian peserta diskusi agar seluruh peserta dapat langsung mengetahui tujuan dari diskusi tersebut.
Contoh : Mencari Solusi Agar Literasi di Indonesia Dapat Meningkat
2. Seluruh peserta diskusi harus mengikuti peraturan yang ada
Peraturan dibuat agar sesuatu berjalan dengan baik dan tidak merugikan orang lain.
Peserta diskusi harus memahami dan mengikuti peraturan yang ada. Namun, ketika ada peraturan yang sekiranya menurut kalian hanya menghambat jalannya diskusi, kalian dapat ‘protes’ peraturan tersebut ketika peraturan tersebut sedang dibacakan oleh moderator ataupun pembuat peraturan ketika di sosial media (Ingat! dengan bahasa yang baik dan benar serta mencantumkan alasan mengapa tidak setuju dan bagaimana seharusnya aturan tersebut dibuat)
3. Diskusi harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, sopan, serta efektif dan peserta diskusi harus menerapkan etika dalam berdiskusi
Beberapa etika dalam berdiskusi adalah tidak terbawa emosi ketika sedang berdiskusi dan tidak menyinggung persoalan pribadi peserta diskusi lainnya.
4. Seluruh peserta diskusi harus paham tata cara diskusi di tempat tersebut dan mengikutinya.
Tata cara diskusi di satu tempat terkadang tidak sama dengan tempat yang lain, maka peserta diskusi harus paham tata cara diskusi agar diskusi berjalan dengan baik dan tidak di protes peserta yang lain.
Contoh : Diskusi di tempat A terdapat Moderator dimana peserta diskusi yang ingin berpendapat harus diberi instruksi oleh Moderator terlebih dahulu sebelum mulai berpendapat, sedangkan diskusi di tempat B tidak ada Moderator dan peserta bebas berpendapat (tidak harus melewati instruksi siapapun).
5. Semuanya harus fokus tujuan dan tegas ketika ada yang mencoba mengganggu ketertiban diskusi
Terkadang ada peserta yang mengganggu jalannya diskusi dengan terbawa emosi berlebih, dan berbagai macam hal lainnya. Sebagai peserta diskusi yang baik kalian dapat tegas terhadap peserta tersebut agar diskusi kembali berjalan dengan baik
6. Selingkan humor atau candaan yang tidak menyakiti perasaan seseorang, dan masih berhubungan dengan topik diskusi (Jika diperbolehkan/Tidak melanggar peraturan)
Hal ini juga penting agar diskusi tetap hidup dan peserta lain tidak merasa jenuh terhadap diskusi yang ada.
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi ketika mengikuti diskusi di beberapa mata kuliah.