Siapa yang tidak mengetahui “Bermuda Triangle”? Sebuah wilayah yang selalu dikaitkan dengan hal-hal di luar nalar karena seringkali terjadi fenomena-fenomena aneh di sana.
Banyak kasus hilangnya kapal dan pesawat yang melintasi wilayah tersebut, yang selalu dikaitkan dengan ulah Alien, atau tersedotnya para kapal ke kawasan “The Lost World” Atlantis, kemudian bahkan sampai monster laut menjadi tertuduh.
Spekulasi liar
Segitiga ini terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami – Florida dan San Juan – Puerto Rico. Beberapa orang menyebutkan terdapat piramida di dalam sana, dan reruntuhan piramida itu merupakan Atlantis yang hilang.
Selain itu, ada juga yang mengaitkan makhluk laut kuno bernama Megalodon. Mereka berkeyakinan makhluk dengan gigi seukuran tangan manusia dengan berat sekira 50-70 ton itu masih hidup di perairan terdalam bumi, Segitiga Bermuda, dan memangsa kapal-kapal yang melintasi wilayah tersebut.
Saking misteriusnya wilayah ini, banyak orang berspekulasi mengenai penyebab misteri tersebut: ada yang menyangkutpautkan dengan kejadian supranatural, relijius, ekstraterestrial dan masih banyak lagi. Padahal, fenomena yang terjadi di wilayah tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.
Killer Clouds
Banyak ilmuwan percaya bahwa pelaku hilangnya pesawat secara misterius di wilayah tersebut adalah Killer Clouds. Awan ini berbentuk heksagonal dan mampu menciptakan bom udara berupa angin dengan kecepatan 273, km per jam. Sehingga kapal dan pesawat yang melewati awan tersebut akan terhempas kemudian jatuh dan tenggelam.
Randy Cerveny, ahli meteorologi dari Colorado State University mengatakan “Dari hasil tangkapan citra satelit diketahui awan heksagonal adalah bom udara. Dibentuk oleh apa yang disebut microburst yang turun dari awan kemudian menabrak permukaan air sehingga menciptakan gelombang yang super besar.
Kecepatan angin yang dibuat oleh killer cloud serupa dengan badai Katrina. Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda yang kemudian secara bersamaan membuat bom-bom udara untuk menghancurkan objek apa pun yang melintasinya.