Kamu pasti pernah bertemu dengan seorang Kidal. Pada zaman sekarang seorang kidal dianggap sebagai individu yang unik. Namun, apakah kamu tahu bahwa seorang kidal pada zaman dahulu dianggap sebagai orang yang jahat dan kejam?
Pada tulisan kali ini Bebaspedia bakal membahas terkait hal ini. Benarkah seorang kidal dianggap sebagai seorang yang jahat dan kejam di masa lalu? Mari simak di bawah ini.
Seorang Kidal Dianggap Jahat dan Kejam Saat Zaman Kuno

Melansir dari Ancient Origins, sejak awal peradaban dunia, mulai dari Mesopotamia kuno, Mesir, Yunani sampai Romawi orang-orang pada umumnya lebih sering menggunakan tangan kanan ketimbang kiri.
Menurut Ellen Llyod, pada zaman kuno orang percaya para dewa dianggap sebagai tangan yang memiliki keajaiban yang bisa menyembuhkan penyakit dan juga pemurah. Sementara itu, tangan kiri biasanya digunakan untuk mengutuk atau melukai orang lain.
Tokoh seperti Plato dan Aristoteles selalu mengaitkan kanan dengan kebaikan dan kiri dengan kejahatan. Menurut Plato, seluruh anggota badan memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama.
Sedangkan Aristoteles sendiri berpendapat bahwa setiap orang memiliki manifestasi hidup yang alami sejak dari lahir. Jika pada dasarnya baik, maka akan menggunakan tangan kanan. Sebaliknya, jika mereka terlahir jahat, maka akan sering menggunakan tangan kiri.
Namun, zaman sekarang sudah sangat berbeda dari zaman kuno. Seorang kidal kini sudah dianggap sebagai individu yang unik dan tidak ada hal negatif seperti yang dipikirkan oleh orang-orang apda zaman kuno.