Pengertian dan Ciri-Ciri Negara Berkembang

Pengertian Dan Ciri-Ciri Negara Berkembang – Hari ini kita belajar IPS lagi nih. Temen-temen lagi pengen tahu tentang Negara Berkembang kan? Di SMP sudah pernah kita pelajari, bagi yang SMA juga jangan sampai lupa. Negara kita, Indonesia merupakan salah satu yang ikut Daftar Negara Berkembang di Dunia salah satunya di Asia ini. Walaupun kita sudah melakukan…


AunUVzNegara20Berkambang

Pengertian Dan Ciri-Ciri Negara Berkembang – Hari ini kita belajar IPS lagi nih. Temen-temen lagi pengen tahu tentang Negara Berkembang kan? Di SMP sudah pernah kita pelajari, bagi yang SMA juga jangan sampai lupa.

Negara kita, Indonesia merupakan salah satu yang ikut Daftar Negara Berkembang di Dunia salah satunya di Asia ini.

Walaupun kita sudah melakukan berbagai cara untuk menjadikan negara kita maju, namun tetap saja sekarang masih dalam kategori negara berkembang. Tapi tak apa, itu adalah sebuah proses kan?

Kembali ke topik utama, kali ini kita akan belajar tentang Negara Berkembang yang meliputi :

1. Pengertian Negara Berkembang2. Ciri-ciri Negara Berkembang

Jangan lupa pahami dengan kata-kata sendiri, jangan cuman dihafalkan karena cenderung akan lupa jika dihafalkan saja.

Pengertian Negara Berkembang

Gimana sih pengertian negara berkembang? Sebenarnya belum ada pengertian negara berkembang paten secara Internasional namun,

Negara Berkembang merupakan negara dengan ekonomi, teknologi dan taraf hidup yang berkembang.

Tingkat pembangunan di tiap negara berkembang juga bervariasi, juga tidak setiap negara berkembang memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah.

Selain itu ada juga pengertian Negara Berkembang menurut para ahli, temen-temen bisa baca di artikel tersebut untuk lebih jelasnya

Negara berkembang pasti memiliki kelebihan yang bisa menjadi potensi negara tersebut bisa menjadi Negara Maju.

Contoh negara berkembang seperti di Asia Tenggara (Kecuali Singapura), beberapa negara di Amerika Latin, Afrika, beberapa negara di Eropa Timur, di Asia seperti Indonesia dan lain lain (Kecuali Jepang, Korea Selatan dan Singapura).

Baca Juga:  Pengertian dan Klasifikasi Negara Maju

Indikator Negara Berkembang

Ada indikator utama untuk mengukur gimana sih suatu negara bisa dikatakan sebagai negara berkembang, yaitu :

1. Pendapatan Perkapita2. Jumlah Penduduk Miskin3. Tingkat Pengangguran4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan5. Angka Melek Huruf

Ciri-ciri Negara Berkembang

Di negara berkembang memang sebagian besar penduduk dalam taraf menengah kebawah, kesenjangan sosial masalah ekonomi dan korupsi banyak dijumpai, ada juga yang hampir mendekati negara terbelakang (miskin).

Jadi apa saja ciri-ciri negara berkembang?

1. Perekonomian Pada Sektor Primer

Apa itu sektor primer?

Sektor primer merupakan sektor yang kerjanya masih mengutamakan kekayaan alam atau aktivitas sebagain besar penduduk bersifat agraris, seperti pertanian, kehutaan, perikanan dan lainnya.

Belum ada inovasi sehingga lama kelamaan juga berdampak buruk pada lingkungan kan?

2. Pendapatan Perkapita Tergolong Rendah

Pada indikator utama pertama menyinggung masalah pendapatan perkapita (pendapatan dalam satu tahun).

Menurut Bank Dunia, pendapatan negara berkembang mengenah : US $876 – $3,465. Pendapatan negara berkembang keatas : US $3,466 – US $10,275

Baca Juga:  10 Negara Terkaya di Benua Afrika

3. Tingkat Pendidikan Rendah

Kenapa bisa dikatakan rendah?

Biasanya diukur dari fasilitas yang masih kuramg. Pemerintah masih kesulitan dalam penyediaanya, kurikulum masih dirasa berat bagi siswa dan lain sebagainya.

Pendidikan rendah ibarat indikator nomor 5 yaitu angka melek huruf yang rendah.

Kemudian pendapatan perkapita yang kecil menjadikan orang tua tidak bisa membiayai dengan baik pendidikan anaknya.

4. Tingginya Tingkat Pengangguran

Ini merupakan indikator ke 3 yaitu tingkat pengangguran, Sekarang lahan pekerjaan semakin sempit, selain itu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak mau tidak mau pendidikan harus tinggi.

Dengan indikator juga bisa diteliti mengapa bisa seperti ini, lah tingkat pendidikan rendah yang didukung pendapatan perkapita yang rendah membuat pengangguran semakin banyak.

Mau tidak mau harus membangun usaha sendiri

5. Kurang Disiplin dan Tidak Menghargai Waktu 

Budaya dari negara berkembang yang semakin berkembang merupakan ketidakdisiplinan dan kurang menghargai waktu.

Kita sadar dan ingin memperbaiki diri, tapi masih saja dalam penerapan kita tak disiplin. Semua hal itu tidak ada cara cepat kawan.

6. IPTEK Kurang Dikuasai

Kok bisa gitu?

Contoh saja dalam pengolahan industri kebanyakan masih memakai cara tradisional, jadi ketinggalan.

Meskipun memang caranya masih bisa dilakukan namun kurang efisien untuk sekarang.

Baca Juga:  Daftar Negara-Negara Maju di Dunia

7. Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk

Ciri-ciri negara berkembang ini merupakan hasil dari indikator 4, angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Di negara berkembang, angka kelahiran bayi sangat tinggi.

Kematianya kurang terimbangi, ini menyebabkan penduduk di negara berkembang bisa tak terkendali.

Walau berbagai program pemerintah sudah dilaksanakan namun ini sudah terlanjur mendarah daging.

Contoh saja Indonesia dengan filosofi “Banyak Anak Banyak Rejeki”

8. Rendahnya Modal Perorangan

Oiya point ciri-ciri negara berkembang yang satu ini jangan sampai lupa, modal itu penting.

Tapi minimnya pengetahuan, iptek yang kurang dikuasai, pendapatan perkapita yang rendah menyebabkan modal perorangan sangat minim.

Kemudian mindset mereka masih berfikir terus tanpa melakukan sesuatu, “Modal harus banyak” Namun sekarang yang kita butuhkan yaitu banyak bekerja.

9. Lebih Banyak Import dibanding Eksport

Ciri-ciri negara berkembang yang ini pasti sudah paham. Banyak produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa dipilah terlebih dahulu.

Namun budaya konsumtif dan ingin up to date menyebabkan barang import susah untuk dibendung lagi.

10. Tingkat Korupsi Cukup Tinggi

Di Indonesia sendiri korupsi mungkin sudah dianggap hal “wajar” oleh sebagian besar orang, hal yang memalukan ini sebenarnya jangan sampai dianggap wajar walau dalam kenyataanya tidak berujung atau tidak selesai-selesai.