Sebuah survey yang dilakukan salah satu perusahaan survey di China sebulan terakhir tentang pembayaran digital Alipay membuahkan hasil, survey tersebut menyebutkan bahwa teknologi pengenalan wajah (Face Recognition) pada dompet digital Alipay tersebut membuat wajah konsumen terlihat menjadi jelek. Alipay pun menanggapi hal ini.
Alipay merupakan perusahaan pembayaran digital terbesar di negara Tirai Bambu. Saat ini mereka sedang membuat sebuah inovasi untuk mengurangi jengah konsumen saat melakukan pembayaran menggunakan pengenalan wajah.
Dikutip dari Engadget (5/7) dompet digital milik perusahaan terbesar Alibaba itu sedang mengembangkan fitur filter beauty ketika konsumen sedang melakukan pembayaran dan dalam waktu dekat fitur ini segera rilis. Menurut Alipay, kebahagiaan konsumen merupakan kunci dari kesuksesan mereka.
Sebelumnya Sina Technology melakukan survei dan mendapatkan hasil bahwa 60% responden menganggap teknologi pengenalan wajah milik Alipay membuat wajah mereka terlihat suram dan jelek. Dari sinilah inovasi itu muncul.
Menurut mereka, teknologi pengenalan wajah itu seperti melihat foto di kartu identitas, paspor, SIM, dan lainnya. Yang dimana membuat wajah mereka terlihat ‘apa adanya’ dan suram.
Alipay sudah mulai merilis update filter wajah ini secara bertahap ke beberapa toko yang bekerja sama dengan Alipay. Nantinya akan menyeluruh ke semua mitra Alipay.
Metode Face Recognition ini sudah lama dikenalkan oleh Alibaba di Alipay sejak 2015 lalu. Teknologi ini bisa mengenali wajah konsumen dengan akurat karena sebelumnya sudah di program sedemikian rupa oleh tim IT Alibaba.
Metode ini menggantikan metode keamanan kuno yang harus mengetikkan password/PIN yang dikenal lebih ribet. Tetapi dengan teknologi pengenalan wajah, melakukan pembayaran pun lebih mudah dan cepat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.