Beberapa waktu yang lalu pimpinan startup Go-Jek Nadiem Makariem telah membuka sebuah babak untuk menggaet investor baru. Tak lama pembukaan babak baru Seri F itu, ternyata sebuah perusahaan yang sudah cukup terkenal Visa segera ikut dalam jajaran investor yang mendanai Go-Jek.
Dari kolaborasi kedua perusahaan ini, harapnya Go-Jek akan memberikan opsi lebih banyak tentang pembayaran non-tunai. Hal ini pun akan berlaku untuk layanan Go-Jek yang berada di Indonesia maupun luar negeri.
Adanya berita tentang pendanaan dari Visa ini, pastinya Go-Jek sedang merencanakan agar layanan pembayaran non-tunai miliknya Go-Pay lebih kuat di luar Indonesia. Diperkuat lagi dengan adanya perekrutan pimpinan Go-Pay di Vietnam Go-Viet.
Namun, dari kedua pihak tidak ada yang mengkonfirmasi berapa dana yang digelontorkan Visa untuk mendanai Go-Jek.
Siam Commercial Bank (SCB), sebuah bank penyalur kredit tertua dan terbesar di Thailand sudah lebih dulu menyuntikkan dananya untuk Go-Jek. Suntikan dana itu akan direalisasikan untuk pendaan Get, sebuah Go-Jek untuk region Thailand.
Tak sampai disitu, beberapa perusahaan anakan Mitsubishi pun ikut meramaikan daftar panjang investor Go-Jek. Sayangnya, beberapa perusahaan yang disebutkan tadi tidak membocorkan berapa suntikan dana yang diberikan untuk Go-Jek.