Sama seperti nama sukunya, suku Wanita Amazon adalah suku yang hanya beranggotakan wanita saja. Namun, bukan wanita yang biasa, mereka semua adalah wanita yang tangguh dan kuat. Dimana mereka dapat bertahan hidup di hutan, mencari makanan di hutan yang isinya hewan-hewan buas. Mereka tak ragu melakukannya.
Sampai-sampai mereka sangat menolak kehadiran seorang pria. Namun, sesuatu yang unik ialah mereka bisa hamil mengandung anak. Bagaimana cara mereka bisa hamil, sementara pria tidak dibolehkan untuk tinggal disana?
Dengan ritual yang unik dan aneh
Ternyata untuk bisa mengandung seorang anak, mereka mesti melakukan sebuah ritual yang cukup aneh. Setelah salah seorang dari mereka telah memasuki ke fase dewasa, mereka akan dikirim untuk melakukan pengintaian ke suku lain yang ada anggota prianya.
Usai menemukan pria yang berhasil diintainya, mereka akan menculik dan menyekap pria tersebut. Nah, pria yang disekap tadi akan diajak untuk ‘berkencan’ dalam satu malam. Jika wanita tersebut bisa hamil, maka pria tersebut akan segera dibalikkan ke lingkungan sukunya.
Dan jika wanita itu tidak berhasil hamil, maka pria tersebut akan dijadikan tawanan. Dan para wanita suku Amazon dapat memilih pria lainnya, dengan cara yang sama, yaitu mengintai dan menculiknya.
Tiap bayi ada ketentuannya masing-masing
Tidak hanya berhenti disini saja, ternyata seorang bayi yang dilahirkan memiliki konsekuensi tersendiri. Jika bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, maka bayi tersebut akan dibiarkan begitu saja di tengah hutan. Dan jika bayinya perempuan, maka bayi tersebut akan dirawat.
Begitulah cara mereka menjalani kehidupan. Bayi wanita yang lahir akan dididik keras agar menjadi wanita yang kuat. Kuat dalam berburu dan lihai menggunakan senjata sedari kecil.
Akan tetapi, kisah mengenai keaslian cerita suku Wanita Amazon masih abu-abu. Soalnya tidak ditemukan bukti ke eksistensian mereka. Dibalik itu, tidak sedikit juga orang-orang mempercayai kisah ini karena kisah suku Wanita Amazon ada dalam mitollogi.