Ketahui 5 Cara Mengatasi Alergi Kulit Pada Bayi

Kita tidak ingin melihat anak kita menderita alergi pada kulitnya. Maka, kita harus mencari cara untuk mengobatinya.


Mengatasi Alergi Kulit Pada Bayi

Sebagai orangtua, tentu tidak tega melihat anak yang kita cintai terkena alergi kulit. Alergi kulit pada bayi lebih rentan timbul jika terkena kontak langsung dengan pemicu alergi. Alergi yang dideritanya tentu akan membuatnya lebih rewel, sehingga kita harus lebih ekstra dalam memberikan perawatan pada kulit si bayi.

Banyak penyebab yang membuat bayi terkena alergi pada kulitnya, seperti makanan atau minuman yang dikonsumsinya dan apa yang ditemuinya dalam satu hari penuh. Makanan-makanan seperti kacang, seafood, ikan lebih rentan membuat bayi terkena alergi.

Cara mengatasi alergi kulit pada bayi

Bunda jangan panik, ada beberapa cara yang bunda bisa lakukan untuk mengobati alergi kulit ini. Berikut adalah 5 cara yang bunda bisa lakukan.

1. Merawat kulit bayi dengan lembut dan hati-hati

Merawat Kulit Bayi Dengan Lembut
Merawat Kulit Bayi Dengan Lembut | via http://www.mambaby-ind.com/

Seperti diketahui, kulit bayi sangat sensitif sehingga sangat rentan bisa terkena alergi kulit. Maka dari itu, bunda harus memberikan perawatan yang spesial. Contohnya seperti dalam pemilihan produk perawatan kulit Si Kecil, perhatikanlah komposisi atau kandungannya.

Baca Juga:  Agar Populasi di China Meningkat, Ada Usulan Ortu Baru Diberikan Uang Rp2,2 Miliar

Cara Mengusir Jin Penganggu Bayi Yang Sering Datang Kerumah, Ummu Sibyan

Apakah produk tersebut aman, bebas parfum, bebas pewarna, dan pastikan terbuat dari bahan-bahan alami. Dengan itu, kelembapan kulit si Kecil akan dapat terjaga dengan baik, sehingga alergi kulit tidak akan mudah muncul.

2. Jaga kebersihan tangan si Kecil

Jaga Kebersihan Tangan Si Kecil
Jaga Kebersihan Tangan Si Kecil | via https://www.alodokter.com/

Alergi kulit yang dialami bayi bisa memicu rasa gatal pada kulit bayi. Karena bayi yang tak mengerti apa pun tentang itu, membuat mereka dengan sendirinya menggaruk bagian kulit yang terasa gatal. Kita tahu, dengan menggatal area kulit yang gatal bisa menyebabkan luka infeksi pada kulit.

Untuk meminimalisir hal tersebut, kita harus memastikan kedua tangan si Kecil sudah bersih. Tentu ini untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan si Kecil.

3. Menjaga kebersihan sekitar

Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga Kebersihan Lingkungan | via https://kumparan.com/

Kita harus menjaga area lingkungan sekitar tetap bersih. Jangan biarkan hal-hal sepele membuat alergi kulit pada bayi bisa kambuh. Dikutip dari WebMD, dari 6 anak terdapat satu orang anak yang beresiko terkena alergi akibat alergen dari lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Tidak Ada Pria, Namun Wanita di Suku Amazon Ini Bisa Hamil, Bagaimana Caranya?

9 Hal Yang Bisa Membuat Bayi Tersenyum

Bersihkanlah ruangan secra rutin dan teratur, bersihkan peralatan rumah yang berbulu secara teratur, jauhkan barang-barang yang sering terkena bulu hewan, atau letakkan maianan anak pada tempatnya. Dengan begitu alergen yang dapat memicu timbulnya ruam bisa diminimalisir.

4. Mandikan dengan air hangat

Mandikan Bayi Dengan Air Hangat Agar Mengatasi Alergi Kulit
Mandikan Bayi Dengan Air Hangat Agar Mengatasi Alergi Kulit | via https://kumparan.com/

Bunda bisa memandikan bayi dengan air hangat ketika alerginya tiba-tiba kambuh. Dengan begitu kulit bayi tadi bisa tenang dan bayi dapat lebih nyaman dikarenakan suhu hangat dari air tadi.

Tapi jangan gunakan air yang terlalu panas ya, bisa-bisa membuat kulit bayi melepuh dan alergi kulitnya tersebut menjadi luka infeksi. Mandikan bayi sekitar 3 sampai 5 menit saja.

Bisakah Kita Mengembangkan Kecerdasan?

5. Perhatikan kelembaan kulit si Kecil selepas mandi

Perhatikan Kelembapan Kulit Bayi
Perhatikan Kelembapan Kulit Bayi | via https://www.gogobli.com/

Selepas bunda memandikannya dengan air hangat, perhatikanlah kelembapan kulit si Kecil. Yaitu dengan mengeringkan dengan handuk bersih. Kemudian oleskan salep atau krim yang disarankan oleh dokter. Gunakan secara rutin dengan membaca arahan petunjuk penggunannya.