Kalian mungkin ingin mencari cara mengusir kucing liar tanpa menyakitinya. Terutama jika kucing-kucing tersebut sering buang air besar di halaman atau bahkan di dalam rumah.
Bagi yang tidak menyukai kucing juga merasa terganggu jika ada kucing yang datang ketika sedang makan di luar. Jika menghadapi situasi seperti itu, kalian mungkin akan mencari cara yang tidak melibatkan kekerasan untuk membuat kucing-kucing tersebut menjauh.
Terkadang kamu mungkin tanpa sadar akan menggunakan kekerasan untuk mengusir mereka, seperti melempar batu atau menendang kucing agar mereka pergi. Namun, kamu perlu menyadari bahwa kucing juga makhluk hidup yang dapat merasakan sakit jika diperlakukan dengan kekerasan.
Selain itu, kucing-kucing itu juga mungkin akan melawan jika kamu menggunakan kekerasan. Jika kamu tidak ingin terjadi hal seperti itu, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengusir kucing-kucing liar tanpa menggunakan kekerasan.
Bersihkan Tempat yang Menjadi Jejak Kucing
Biasanya, mereka akan kembali untuk buang air besar di tempat tersebut. Nah, jika kucing sudah menandakan area kekuasaannya, kalian dapat menghilangkanya.
Caranya sangat mudah, kalian hanya perlu membersihkan dengan menyiram cairan antiseptik di tempat tersebut. Saat melakukan pembersihan, pastikan tempat benar-benar bersih.
Jika diperlukan bisa menyemprotkan minyak esensial agar aroma kotoran tidak tercium oleh kucing. Cara mengusir kucing ini bisa juga dilakukan pada teras rumah yang sering dilalui kucing.
Umumnya, kucing akan kembali ke tempat yang sama untuk buang air besar. Namun, jika kucing telah menandai daerah kekuasaannya, kamu masih dapat mengatasinya. Caranya sangat sederhana, kamu hanya perlu membersihkannya dengan menyiram cairan antiseptik di area tersebut. Pastikan Anda membersihkannya dengan baik.
Jika perlu, kamu juga dapat menggunakan minyak esensial untuk menghilangkan aroma kotoran yang tidak diinginkan oleh kucing. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengusir kucing di teras rumah yang sering dilewati oleh kucing.
Menebar Aroma yang tidak Disukai Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan yang tidak menyukai aroma-aroma tertentu.
Aroma-aroma tertentu tidak disukai oleh kucing, namun aroma tersebut justru disukai oleh manusia karena wanginya yang harum. Berikut adalah beberapa aroma yang tidak disukai oleh kucing:
- Lemon: Kucing tidak suka bau yang kuat, seperti lemon karena mereka merasa baunya terlalu menusuk hidung.
- Menthol: Seperti halnya lemon, kucing juga tidak menyukai menthol. Menthol dalam hal ini merujuk pada minyak angin, balsem, minyak kayu putih, dan aroma lain yang mengandung menthol.
- Cabai: Tidak hanya manusia, kucing juga tidak menyukai aroma cabai yang sangat kuat. Terlebih lagi jika aroma tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata.
- Rosemary dan thyme: Tanaman herbal ini termasuk jenis yang tidak disukai oleh kucing. Meskipun tidak menimbulkan reaksi apapun, kucing akan menghindar jika ada aroma dari tanaman herbal tersebut di sekitarnya.
- Lavender: Hal ini juga bisa menjadi aroma yang tidak disukai oleh kucing. Saat mencium aroma tersebut, kucing berpotensi mengalami mual, mulut berair berlebihan, perasaan sedih, dan timbulnya gejala kulit yang meradang.
Cara Mengusir Kucing dengan Kapur Barus
Kalian dapat menghancurkan kapur barus menjadi butiran kecil dan menaruhnya di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh kucing.
Namun, perlu diingat bahwa hati-hati agar kucing tidak menjilatnya dan mengalami keracunan. Selain itu, kita juga dapat menanam tumbuhan yang tidak disukai oleh kucing karena memiliki aroma yang tidak disukai oleh mereka.
Mengusir Kucing Tanpa Menyakitinya dengan Tanaman
Beberapa tumbuhan memiliki aroma yang menyengat menurut hidung kucing sehingga membuat mereka menjauhi tanaman-tanaman ini.
Berikut tumbuhan yang tidak disukai kucing:
- Pennyroyal: Tumbuhan ini memiliki aroma yang sangat kuat mirip spearmint, sehingga membuat kucing menjauh.
- Serai: Banyak orang menikmati keharuman serai yang segar, tetapi nyamuk, serangga, dan kucing tidak menyukai aroma ini.
- Helichrysum italicum: Tumbuhan ini memiliki bau yang tajam dan kulit yang kasar yang akan mengganggu kucing dan hewan lain saat mereka melewati tumbuhan ini.
Kalian dapat menanam tumbuhan tersebut di sebelah tumbuhan lainnya tanpa memerlukan tempat atau lahan khusus. Metode ini tidak hanya efektif untuk mengusir kucing, tetapi juga hewan lain seperti anjing.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Kucing Kampung yang Sehat
Beri Suara yang Menakuti Kucing
Kalian dapat menggantung bel di atap teras, di pagar, atau objek-objek yang dapat menghasilkan suara di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh kucing. Selain itu, sirene ultrasonik dan lampu yang dapat diaktifkan oleh gerakan juga dapat berguna.
Cara Mengusir Kucing dengan Botol Berisi Air
Banyak orang beranggapan bahwa kucing menjadi takut dengan benda ini karena mengandung air di dalamnya. Namun, botol air yang terkena sinar matahari juga sering memantulkan cahaya yang menakutkan bagi kucing.
Oleh karena itu, kucing tidak akan berani mengorek sampah, buang kotoran, atau mencuri makanan di rumah jika menemukan benda ini.
Mengusir Kucing Tanpa Menyakitinya dengan Obat Pengusir Kucing
Saat ini, ada banyak jenis obat yang tersedia di toko online untuk mengusir kucing. Obat ini biasanya berupa bubuk yang memiliki aroma urin dari hewan pemangsa atau aroma yang menakutkan bagi kucing.
Cara penggunaannya sangat sederhana, cukup taburkan obat di sekitar tempat kucing berada. Ketika kucing mencium obat tersebut, mereka akan pergi. Akan tetapi, penting untuk memilih obat pengusir kucing yang terbuat dari bahan alami agar tidak menyebabkan keracunan jika kucing menjilatnya.
Cara Mengusir Kucing dengan Sapu Lidi
Salah satu cara untuk mengusir kucing adalah dengan menggunakan sapu lidi. Karena telinga kucing sangat sensitif terhadap suara, maka Anda dapat membuatnya takut dengan sapu lidi.
Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak perlu memukulnya.
Cukup buat suara keras dengan sapu lidi agar kucing pergi dari rumah. Jika Anda sering melakukannya, kucing akan menganggap sapu sebagai sesuatu yang menakutkan baginya.
Baca Juga: Kenapa Kucing Memakan Anaknya Sendiri? Ini 9 Alasannya
Semprot Kucing dengan Air
Salah satu cara mengusir kucing adalah dengan menggunakan air. Kucing cenderung takut dengan air, oleh karena itu Anda dapat menyiramnya dengan air ketika mereka mengganggu kenyamanan Anda.
Namun, penting untuk tidak menyakiti kucing tersebut, sehingga sebaiknya jangan menyemprotkan air terlalu kuat. Cukup dengan cipratan air kecil, agar kucing tidak akan kembali lagi ke rumah kamu.
Jauhi Sumber Makanan
Salah satu cara untuk mengusir kucing adalah dengan menjauhkan sumber makanan. Kucing yang sudah diberi makan akan kembali lagi untuk mencari makanan tambahan. Hal ini dikarenakan kucing menjadi malas berburu dan tidak ingin terlibat dalam pertarungan dengan kucing lainnya.
Jika kalian masih ingin memberi makan pada kucing, sebaiknya lakukan di tempat yang tidak mengganggu lingkungan sekitar, terutama jika sudah mulai mengganggu. Cobalah memberi makan kucing di tempat yang tidak mengganggu kalian atau orang lain di sekitar.
Tutup Tempat Persembunyiannya
Sadar tidak sadar, sering kali kucing liar masuk ke dalam ruangan yang tidak digunakan di dalam rumah. Terutama jika ruangan tersebut berada di luar rumah, seperti taman atau balkon. Pastikan untuk selalu membersihkan tempat-tempat tersebut agar tidak dihuni oleh kucing liar.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu menyalakan lampu di ruangan tersebut terutama saat malam hari. Hal ini karena kucing lebih menyukai tempat yang lembap dan gelap.
Itulah beberapa cara mengusir kucing tanpa menyakitinya. Jika kamu ingin menggunakan obat pengusir kucing, pastikan memilih yang alami dan tidak berbahaya bagi kucing.
Mari kita mulai menerapkan metode di atas agar kucing liar tidak masuk ke dalam rumah lagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.