Membongkar Rahasia Misteri Pulau Socotra, Disebut Sebagai Tempat Penyamaran Dajjal Sebelum Munculnya Hari Kiamat.
Dalam agama Islam, kehadiran Dajjal adalah tanda bahwa hari kiamat akan datang. Beberapa hadis Rasulullah menyatakan bahwa Allah SWT saat ini sedang menyembunyikan Dajjal di suatu tempat tersembunyi di dunia ini.
Dajjal tetap bersembunyi di tempat itu sampai saat dia muncul, yang menjadi sebagai salah satu pertanda hari kiamat.

Letak Pulau Socotra
Banyak orang yang meyakini bahwa tempat persembunyian itu terletak di suatu daerah di negara Yaman, yaitu Pulau Socotra. Dari segi geografis, Socotra adalah bagian dari wilayah Republik Yaman.
Pulau Socotra sebelumnya termasuk dalam Kegubernuran ‘Adan. Namun, pada tahun 2004, pulau ini beralih ke Kegubernuran Hadramaut yang lebih dekat dengan kepulauan tersebut daripada ‘Adan (meskipun kegubernuran terdekat adalah Al-Mahrah). Meskipun demikian, kunjungan wisatawan ke pulau ini sangat jarang.
Meskipun letaknya tidak sulit untuk dilihat, Pulau Socotra selalu terlewat dan tidak terlihat oleh orang-orang dengan cara yang aneh.
Hadist Rasulullah SAW tentang Pulau Socotra
Berdasarkan beberapa sumber, terdapat sebuah hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW secara tidak langsung pernah menunjukkan bahwa Socotra adalah tempat di mana Dajjal bersembunyi.
Setelah selesai shalat, Rasulullah SAW naik ke atas mimbar. Dalam suasana yang santai, Baginda terlihat bermain-main sambil tertawa dan mengatakan: “Jangan ada yang bergerak”.
Lalu ia bertanya: “Apakah kalian tahu mengapa saya mengumpulkan kalian?”
Kami memberikan jawaban: ‘Kami percaya bahwa hanya Allah dan Nabi-Nya yang memiliki pengetahuan yang lebih luas’.
Nabi Muhammad SAW menunjukkan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: “Inilah Madinah, sebuah kota yang tidak bisa mudah untuk masuk ke dalamnya. Apakah aku sudah menceritakan hal ini kepada kalian semua?” Mereka menjawab: “Ya, Rasulullah, kamu sudah menceritakannya kepada kami.”
Pernyataan Nabi Muhammad SAW berbunyi: “…Ini berbicara tentang Makkah dan Madinah yang tidak akan dapat terjangkau oleh Dajjal.”
Di sebuah pulau yang tidak ada manusia, mereka menemui hewan dengan bulu yang sangat tebal sehingga sulit untuk membedakan antara jantan dan betina serta tidak dapat melihat bagian belakangnya.
Rasulullah SAW memberitahu bahwa Dajjal akan muncul dari arah timur Madinah melalui hadis tersebut.
Pulau ini sering disebut sebagai “pulau alien di bumi” oleh media barat. Hal ini tidak mengherankan karena pulau ini menjadi tempat tinggal bagi hewan dan tumbuhan yang unik dan jarang ditemui di tempat lain.
Hanya Allah yang Maha Mengetahui dengan pasti.
Baca juga: