Jika kalian suka menonton film bertema science fiction, tak jarang kalian akan melihat sebuah latar cerita berupa tempat yang memiliki suasana jauh berbeda dari Bumi. Tempat yang antah berantah yang belum pernah kalian ketahui mengenai tempat tersebut.
Bukan hanya berada di film, ternyata tempat seperti itu ada di dunia nyata. Tempat ini terpencil dan memiliki kondisi yang unik sehingga terlihat bukan berada di Bumi. Di tempat ini terdapat sebuah pohon yang dijuluki sebagai pohon darah naga.
Karena keunikannya tersebut, tempat ini bahkan dijuluki sebagai Pulau Alien. Nama tempat ini adalah Pulau Socotra. Di pulau ini, berbagai keunikan dan ragam flora faunanya berbeda dengan tempat-tempat lain di Bumi.
Seperti di Planet Lain
Pulau Socotra terletak di Samudera Hindia, merupakan bagian dari Negara Yaman yang berada di Asia Barat. Pulau ini disebut sebagai pulau Alien bukan tanpa alasan, di sana terdapat tumbuhan-tumbuhan unik.
Tumbuhan-tumbuhan di sana memiliki bentuk yang unik karena tumbuh di lingkungan yang ekstrem. Selain itu, pulau ini terisolasi dari dunia luar dan jarang disinggahi.
Meskipun disebut dengan pulau Alien dan terisolasi dari dunia luar, bukan berarti pulau Socotra tidak ditinggali. Di pulau ini terdapat kurang lebih sekitar 100.000 penduduk.
Pernah Menjadi Bagian dari Afrika
Jutaan tahun yang lalu, Pulau Socotra merupakan bagian dari Benua Afrika. Namun akibat gejolak panas dalam perut Bumi, Pulau Socotra perlahan-lahan menjauh. membuat Pulau Socotra terpisah dari Benua Afrika dan bergerak semakin menjauh.
Hingga akhirnya saat ini, jarak Pulau Socotra dan benua Afrika sekitar 240 kilometer. Pulau Socotra merupakan bagian dari Negara Yaman, meskipun demikian Pulau ini tidak dekat dengan daratan utama Yaman.
Jarak Pulau Socotra dari Yaman sekitar 340 kilometer, alasan tersebutlah yang membuat Pulau Socotra jarang disinggahi oleh kapal. Namun karena itu juga Pulau ini menjadi terisolasi dan memiliki beragam flora fauna yang unik-unik.
Evolusi Flora dan Fauna di Pulau Socotra
Hal yang sama dengan keadaan flora dan fauna Pulau Madagaskar terjadi juga pada Pulau Socotra. Pulau Madagaskar terpisah dengan Afrika, membuat evolusi yang dialami oleh flora dan fauna di sana jadi berbeda dari daratan utama Afrika, bahkan dunia.
Selama jutaan tahun, Pulau Socotra terisolir, karena hal tersebut flora dan fauna di Pulau Socotra dapat menyusaikan diri terhadap lingkungan yang kering dan panas.
300 jenis spesies dari 800 spesies flora dan fauna di Pulau Socotra merupakan spesies endemik atau spesies asli. Spesies endemik biasanya tidak akan ditemukan di tempat lain. Beberapa spesies endemik di sana salah satunya pohon darah naga (Dracena cinnabari), yaitu pohon yang bentuknya seperti payung dan getah pohonnya merah seperti darah.
Oleh karena bentuk flora dan fauna yang unik tersebut, membuat pulau ini memiliki keadaan yang asing dan berbeda dengan keadaan di Bumi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.