Dokter China Temukan Subtipe Golongan Darah P yang Langka

Dokter di China telah menemukan urutan nukleotida yang baru untuk jenis golongan darah langka, yaitu golongan darah P. Temuan ini merupakan subtipe baru dari golongan darah P.
61ad534b4b154 golongan darah 1265 711

Para dokter di China telah menemukan urutan nukleotida yang baru untuk jenis golongan darah langka, yaitu golongan darah P. Temuan ini merupakan subtipe baru dari golongan darah P.

Seorang dokter bernama Cao Guoping, seorang ahli dalam transfusi darah, menemukan sampel darah langka ini selama pemeriksaan darah rutin di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu.

Menurutnya, temuan ini memiliki nilai penting yang besar bagi pemilik golongan darah yang langka. Karena golongan darah ini langka, deteksi dini akan membantu mereka untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Misalnya, dalam hal transfusi darah dan mengatasi potensi krisis terkait kebutuhan darah ini.

Baca Juga: Gen Z Rela Dapat Gaji Kecil Demi WFA dan Sehat Mental

Contohnya, orang dengan golongan darah p hanya bisa menerima transfusi dari golongan darah yang sama. Ini terutama berlaku saat seseorang sedang hamil.

Dalam situasi di mana seorang perempuan memiliki golongan darah tertentu, keberadaan antibodi ‘anti-Tja’ dapat menyerang plasenta secara langsung, yang kemudian dapat menyebabkan keguguran berulang atau kematian bayi saat lahir. Hal ini terjadi akibat adanya antibodi alami yang melawan golongan darah P.

Menurut laporan tersebut, hanya ada sekitar dua belas kasus tercatat mengenai individu dengan golongan darah P di Tiongkok. Golongan darah ini memiliki frekuensi yang sangat langka, yaitu kurang dari satu dalam satu juta.

Golongan Darah Subtipe P

Ilustrasi Golongan Darah 4
Ilustrasi Golongan Darah P

Tim di Rumah Sakit Rakyat Taixing mengunggah rangkaian genetik ke basis data GenBank, sebuah koleksi yang dapat terakses secara terbuka yang pengoperasiannya oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat untuk didokumentasikan.

Nomor seri OR900206 telah diberikan kepada urutan tersebut dalam basis data gen manusia.

Menurut laporan SCMP, pada bulan Desember, lembaga AS mengungkapkan bahwa urutan nukleotida yang terdapat dalam sampel tersebut belum pernah ada penemuan sebelumnya di mana pun di seluruh dunia.

Nukleotida merupakan salah satu jenis molekul kecil yang terbentuk dalam DNA dan RNA, yang merupakan asam nukleat yang bertanggung jawab membawa informasi genetik.

Baca Juga: Arti Dobby Syndrome dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental

Penemuan Goldar P

Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat dibagi menjadi lima subtipe berdasarkan antigen yang ada di permukaan sel darah merahnya.

P1 dan P2 adalah yang paling umum kita temukan, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat langka.

Dalam proses pengujian, sering kali golongan darah P terabaikan karena tidak dapat terdeteksi oleh reagen yang terpakai untuk mengidentifikasi golongan darah ABO dan Rh.

Sebagian besar orang di dunia memiliki golongan darah ABO dan Rh, tetapi ada juga golongan darah yang lebih jarang, seperti sistem antigen Hh/Bombay dan golongan darah P.

Golongan darah Rh null, yang juga sebagai golongan darah “emas”, tidak memiliki antigen Rh di dalam sel darah merah.

Di Tiongkok, sekitar 0,4 persen dari populasi memiliki darah dengan Rh-negatif dengan sebutan sebagai “darah panda”.

Terdapat sekitar 100 individu di Tiongkok yang memiliki jenis golongan darah Hh/Bombay.

Baca Juga: Detoks Media Sosial untuk Menjaga Kesehatan Mental

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks