Fakta Unik Cegukan, Bisa Berlangsung Selama Bertahun-tahun!

Cegukan adalah bunyi yang terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa bisa dikendalikan. Berikut fakta menarik mengenai cegukan.


3191538730

5 fakta menarik mengenai cegukan yang dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, benar-benar menakjubkan!

Cegukan adalah bunyi yang terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa bisa dikendalikan. Diafragma adalah otot yang terletak di antara dada dan perut, dan berperan penting dalam proses bernapas.

Saat terjadi kejang pada diafragma, pita suara akan tertutup secara tiba-tiba, menghasilkan bunyi “hic”.

Biasanya, cegukan tidak membahayakan dan akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Akan tetapi, apakah kamu tahu? Ada beberapa fakta menarik tentang cegukan yang mungkin membuatmu terkejut. Berikut ini adalah lima fakta unik tentang cegukan.

Baca Juga: Fakta Unik Danau Hillier Berwarna Merah Muda di Australia

Fakta-fakta Kondisi Cegukan

069290400 1662691672 Shutterstock 2002902254
Ilustrasi Cegukan

1. Cegukan dapat terjadi sejak janin masih berada dalam kandungan

Menurut MedicalNewsToday, cegukan dapat terjadi pada semua orang, termasuk bayi yang masih berada di dalam kandungan. Pada janin, cegukan biasanya terjadi ketika diafragma mulai berlatih bergerak untuk persiapan pernapasan setelah kelahiran.

Cegukan pada janin adalah hal yang biasa dan jarang mengganggu mereka. Kamu mungkin dapat merasakan pergerakan kecil di dalam perutmu ketika janinmu mengalami cegukan. Cegukan pada janin juga dapat menjadi indikasi bahwa dia dalam kondisi sehat dan aktif.

Baca Juga:  Kebiasaan yang Membuat Paru-Paru Sehat

Baca Juga: Fakta atau Mitos? Berang-berang Hewan Setia dengan Wajah Lucu

2. Dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama

Meskipun kebanyakan orang hanya mengalami cegukan dalam waktu singkat, terdapat beberapa kasus di mana cegukan bisa terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun.

Menurut laporan dari Smithsonian Magazine, seseorang yang memegang rekor dunia untuk cegukan terlama adalah Charles Osborne. Ia mengalami cegukan yang tak berhenti selama 68 tahun, dari tahun 1922 hingga 1990.

Cegukan yang berkepanjangan seringkali disebabkan oleh gangguan pada saraf atau sistem saraf pusat yang mengontrol refleks cegukan. Keadaan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelelahan, dan perasaan depresi.

Baca Juga: Manfaat Kolagen Alami pada Ceker Ayam bikin Awet Muda!

3. Cegukan dapat terjadi karena berbagai faktor

Terdapat banyak faktor yang dapat memicu terjadinya cegukan, meskipun tidak ada daftar yang lengkap yang dapat menjelaskan semua penyebabnya. Cegukan sering kali muncul dan hilang tanpa alasan yang jelas. Menurut MayoClinic, beberapa penyebab umum cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam meliputi konsumsi minuman bersoda, minum alkohol secara berlebihan, makan berlebihan, stres emosional, perubahan suhu lingkungan, menelan terlalu banyak udara, atau mengunyah permen karet.

Baca Juga:  Cara Menyembuhkan Sariawan Secara Alami

Beberapa hal juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami cegukan, seperti perbedaan jenis kelamin, mengalami reaksi mental atau emosional yang kuat, menjalani operasi, atau menerima anestesi umum.

Baca Juga: 7 Alasan Pria Introvert Lebih Menarik di Mata Wanita

4. Banyak cara untuk menghentikan cegukan

Sebagian besar orang tidak perlu khawatir atau mencari perawatan medis untuk cegukan. Namun, jika cegukan berlangsung lama, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghentikan cegukan, seperti menahan napas, minum air dengan cepat, menarik lidah, menggigit lemon, berkumur dengan air, mencium amoniak, atau menempatkan setengah sendok gula di belakang lidah.

Namun, tidak semua metode ini terbukti efektif bagi setiap individu. Jika kamu mengalami cegukan yang berlarut-larut selama lebih dari 48 jam, disarankan untuk segera mencari bantuan medis guna mengetahui penyebabnya.

Baca Juga: Arti Dobby Syndrome dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental

5. Cegukan dapat menunjukkan tanda adanya penyakit

Cegukan bisa menjadi gejala penyakit tertentu yang mempengaruhi sistem saraf. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan cegukan meliputi radang otak, radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, sklerosis multipel, stroke, cedera otak serius, tumor, infeksi, atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus.

Baca Juga:  Benarkah Kita Tidak Boleh Mandi Saat Cacar Air?

Saraf-saraf ini mengirimkan sinyal ke otot diafragma. Jika kamu mengalami cegukan bersamaan dengan tanda-tanda lain seperti rasa sakit di perut, demam, kesulitan bernapas, muntah, batuk darah, atau merasa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokanmu, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Cegukan adalah saat otot diafragma berkontraksi tanpa sengaja dan bisa terjadi karena berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar tubuh. Durasi cegukan bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa hari, dan bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu. Untuk menghindari cegukan, kita perlu menjaga kesehatan dan pernapasan yang baik.

Selain itu, kita juga perlu menghindari konsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu cegukan, seperti minuman beralkohol dan soda.

Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kita semua!

Baca Juga: 5 Jenis Kentut yang Bisa Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda