Duta besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan sebanyak 632 warga yang terjangkit virus corona berhasil sembuh.
Data itu disampaikan Xiao yang mengutip laporan komisi kesehatan nasional China.
“Sampai pukul 24.00 pada tanggal 3 Februari, Komisi Kesehatan Nasional telah menerima 20.438 laporan kasus yang dikonfirmasi terjangkit virus corona, 425 kasus kematian, dan 632 kasus sembuh dan keluar dari rumah sakit,” ujar dia pada jumpa pers di kediaman resminya di Jakarta, Selasa (4/2).
Xiao menjelaskan ada 33 orang yang dikonfirmasi terjangkit wabah tersebut di area Hong Kong, Macau, dan Taiwan. Kasus yang diduga di China daratan mencapai 23.214.
Jumlah pasien sembuh tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan kasus kematian dianggap menunjukkan kecendrungan positif dalam upaya melawan virus yang bepusat di kota Wuhan, provinsi Hubei itu.
China juga menyebut tingkat penyebaran virus menurun, mencapai 19,65 persen terhitung mulai per 2 Februari lalu, di mana pada 27 Januari angka penyebaran masih berada pada 64,54 persen.
“Virus ini bisa disembuhkan. Pasien ringan secara bertahap akan pulih sekitar 1 minggu setelah terinfeksi. Pasien yang agak serius mungkin membutuhkan waktu 2 minggu atau lebih,” ujar Xiao seperti dikutip dari Antara.
Kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di negara lain mecapai 150 yang terdiri dari 23 negara, termasuk Jepang, Thailand, Filiphina, Singapura, Australia, dan Korea Selatan, sedangkan kasus kematian di luar China tercatat di Filiphina dan Hong Kong.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan situasi darurat atas wabah virus corona.
Menyikapi kondisi itu, Pemerintah China mengaku akan menjunjung transparansi dan tanggung jawab dalam melakukan kerja sama internasional anti virus.
Upaya tersebut, kata Xiao, dilakukan dengan terus memperbarui informasi perkembangan wabah agar berbagai pihak dapat segera menanggapi virus secara efektif serta memberikan layanan dan jaminan kepada warga negara asing yang ada di China.
Presiden China, Xi Jinping mengatkan penyebaran wabah virus corona merupakan ujian besar bagi pemerintah. Ia memerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
“Wabah ini adalah ujian sistem dan kapasitas China dan kita harus menjadikannya pengalaman dan mengambil pelajaran dari itu,” Kata Xi Jinping seperti mengutip Xinhua.