Sosial media di Twitter dihebohkan oleh video seorang pelayan restoran cepat saji McDonald’s di gerai STC Senayan, ia dituduh mencoba melakukan penipuan ke pembeli.
Berawal dari post beruntun yang dibuat oleh pengguna Twitter @jjprofileid, video pelayan McDonald’s di STC Senayan, Jakarta Selatan ini jadi viral (4/2). Pengguna Twitter dengan panggilan JJ ini membagikan pengalamannya yang kurang menyenangkan saat membeli makanan cepat saji.
“Penipuan di @McDonalds_ID STC Senayan. Jadi kita pesan mcd drive thru setelah itu kita gak dikasih struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi. Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi” tulis JJ lengkap dengan video berdurasi 1 menit.
Dalam video itu terlihat seorang pelayan McDonal’s tengah berargumen dengan JJ dan temannya. Awalnya meminta struk pembelian namun ditolak oleh pelayan tersebut dengan alasan mesin kasir hingga kertas struk yang sedang bermasalah.

JJ mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp 100.000 untuk pemesanan 2 Chicken Burger dan 2 Mineral Water.
“Kejadiannya jam 3 pagi, dan kita beli McDonald’s, pesan 2 Chicken Burger dan 2 Mineral Water, dimana dia (pelayan) bilang Rp 100.000. Awalnya, saya pikir oh ya ini uangnya mas, setelah itu kita lihat uangnya dimasukkan ke dalam kantong celana pelayan, dari situ kita curiga” tulis JJ.
Merasa curiga JJ dan temannya langsung meminta struk pembelian dimana pelayan tersebut sempat menolak dengan alasan komputer yang digunakan sedang offline, padahal JJ bilang ia sering beli makanan McDonald’s di jam pagi seperti ini, tapi tidak pernah offline. karena restoran yang ditujunya adalah 24 jam.
JJ dan temannya semakin kesal ketika mengetahui total pembelanjaan mereka hanya Rp 57.000 saja, setelah mereka berhasil mendapatkan struk pembelian makanan tersebut.