Banyak Warga Laki-Lakinya yang Tampil Terlalu Feminim, Pemerintah China Lakukan Ini

Kian maraknya warga laki-laki yang berpenampilan terlalu feminim, pemerintah China langsung turun tangan. Mereka pun mengeluarkan pemberitahuan yang malah menimbulkan kontroversi baik itu di dalam maupun di luar negara China. Kementrian Pendidikan mengeluarkan pemberitahuan mengatakan kalau pemerintah China merasa prihatin akan semakin sedikitnya pria yang tampil seperti pria pada umumnya, yaitu memiliki ciri-ciri kuat, atletis,…


Ilustrasi Pria Di China Tampil Feminis

Kian maraknya warga laki-laki yang berpenampilan terlalu feminim, pemerintah China langsung turun tangan. Mereka pun mengeluarkan pemberitahuan yang malah menimbulkan kontroversi baik itu di dalam maupun di luar negara China.

Kementrian Pendidikan mengeluarkan pemberitahuan mengatakan kalau pemerintah China merasa prihatin akan semakin sedikitnya pria yang tampil seperti pria pada umumnya, yaitu memiliki ciri-ciri kuat, atletis, tangguh dan dapat dijadikan sosok ‘pemimpin’. Kementrian Pendidikan merilis pemberitahuan tertulis sejak minggu lalu dengan judul “Proposal untuk Mencegah Feminisasi pada Pria Dewasa.”

Baca Juga: Lagi-Lagi, Ridho Rhoma Terjerat Kasus Narkoba, Instagram Sang Ayah Ramai Diserbu Netizen

Banyaknya pria tampil feminim

Pemberitahuan atau proposal tersebut diberitahukan ke tiap sekolah supaya sekolah lebih memberi perhatian dengan pelajaran olahraga untuk menambah aktivitas fisik. Selain itu, isi pemberitahuan tersebut juga menghimbau agar sekolah di China lebih selektif dan ketat dalam menyeleksi guru.

Setiap sekolah diminta untuk menerima pensiunan atlet atau tenaga pengajar yang memiliki latar belakang olahraga. Yang tak kalah penting lainnya, mereka harus menambahkan olahraga tertentu yang lebih maskulin pada kurikulum pendidikan.

Baca Juga:  36 Pasien di China Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Contohnya olahraga sepakbola atau hoki. Pemberitahuan tersebut tak sedikit menuai kritik dari netizen. Mereka menganggap tindakan yang dilakukan pemerintahan China itu merupakan tindakan seksisme.

Sebelum ini, tepatnya pada Mei 2020, Si Zefu selaku perwakilan Delegasi Badan Penasehat China mengatakan, saat ini sudah banyak pria yang berani tampil feminim, pemalu, dan rendah diri. Sampai-sampai muncul tren di kalangan pria muda yang mengarah ke feminisasi.

Baca Juga: Viral Penampakan Uang Redenominasi Rp 100 Ribu Bergambar Jokowi

Menuai kritik publik

Banyak netizen yang marah atas penyataan yang diutarakan oleh pemerintah China. Mereka menyuarakan pendapatnya di internet dan menyebut pemerintah China telah berprilaku seksisme.

Apakah feminisme kini jadi istilah yang merendahkan?” ujar netizen di Weibo.

Apa sih yang ditakutkan pria? Takut jadi sama seperti wanita?” kritik netizen lainnya.

Anak lelaki juga manusia… punya emosi, pemalu atau lembut, itu adalah karakteristik yang manusiawi,” tutur netizen lainnya.

Baca Juga: Demi Konten Di TikTok, Siswa Ini Bakar Rapor Miliknya, Menuai Cibiran Warganet