Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan sebuah kabar mengenai seorang pria yang dilaporkan telah memiliki 16 orang istri dan 151 orang anak. Namun, meskipun telah membentuk sebuah keluarga yang sangat besar, pria ini tidak akan berhenti dan berencana untuk menikah lagi.
Dilansir dari World of Buzz, pria itu bernama Mischek Nyandoro yang telah melakukan poligami hingga memiliki 16 orang istri, dan hal itu ia lakukan dalam kurun waktu 38 tahun terakhir. Di setiap malamnya, pria yang telah berusia 66 tahun tersebut tidur dengan empat orang istrinya, dengan harapan dapat menambah anak lagi.
Ingin menikah lagi
Nyandoro menganggap bahwa jumlah 151 orang anaknya itu belumlah cukup. Bahkan saat musim dingin nanti, ia berencana untuk menikahi istri ke-17 nya. Ia berharap sebelum dirinya tutup usia, ia bisa menikah dengan 100 wanita dan dikaruniai 1.000 anak.
Pekerjaan sehari-harinya Nyandoro hanya memuaskan istri-istrinya. Sedangkan para istrinya bekerja layaknya seorang ibu rumah tangga, mulai dari mengurus dirinya, memasak, mencuci, dan sebagainya.
Menariknya, Nyandoro tidak pernah memberitahu para istrinya mengenai jadwal siapa saja yang ingin dipuaskan. Hal itu mereka ketahui saat Nyandoro masuk ke kamar, barulah mereka menjalankan ‘tugasnya’ sebagai seorang istri.
“Saya ke kamar sesuai jadwal. Saya kemudian memuaskan istri dan pindah ke kamar yang lain. Ini adalah pekerjaan saya. Saya tak punya kerjaan lain,” tutur Nyandoro.
Karena ia menikah dengan wanita yang usianya berbeda-beda, maka ia akan menyesuaikan perlakuannya kepada para istrinya. Sikap yang ditunjukkan kepada istri tua tentunya akan berbeda dengan istri muda. Hal itu karena istri tua lebih cenderung tidak tertarik dengan hubungan suami istri, dan hal itu berbanding terbalik dengan istri muda.
“Saya mengubah perilaku di kamar tidur agar sesuai dengan usia masing-masing istri. Saya tak berlaku sama dengan yang muda seperti ketika dengan yang lebih tua,” ujar Nyandoro.
Setiap hari hanya bersantai
Sedangkan untuk menafkahi kehidupan keluarganya, Nyandoro sama sekali tidak pernah kesulitan dan tak ambil pusing. Hal itu karena anak-anaknya yang sudah bekerja, selalu memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dia sama sekali tidak bekerja, bahkan tiap harinya selalu bersantai di sebuah gubuk untuk menikmati harinya. Setiap harinya, istri-istrinya selalu membawakannya makan siang, dan dia bebas memilih makanan mana yang akan dia makan dan mana yang tidak sesuai dengan seleranya.
“Peraturannya saya cuma makan satu yang terenak, sisanya yang tidak enak dibuang. Setiap istri mengikuti aturan dan tak tersinggung ketika makanan yang tidak enak dikembalikan. Itu peraturannya di sini. Ditolak akan membuat mereka masak lebih enak di lain waktu,’’ ungkapnya.
Saat ini, 50 orang anaknya sedang bersekolah, kemudian enam orang berprofesi sebagai Tentara Nasional Zimbabwe. Lalu dua orang menjadi polisi, dan 11 orang bekerja dengan profesi yang berbeda-beda. Sementara 13 orang istrinya telah menikah. Sampai-sampai bisa dikatakan dirinya memiliki penerus saat salah seorang putranya telah memiliki 4 orang istri.
Nyandoro menikah terakhir kali pada tahun 2015 silam, setelah itu selama 6 tahun terakhir berhenti sejenak dikarenakan kondisi perekonomian di Zimbabwe sedang tidak stabil. Saat ini di tahun 2021, ia berencana menikah lagi sampai istrinya berjumlah 100 orang.
Apa yang dilakukan oleh Nyandoro bukan tanpa alasan, melainkan demi menambah populasi di negaranya tersebut.