Member girl group Twice, Tzuyu, ternyata sedang menjalani karantina wajib selama 14 hari di kampung halamannya, Taiwan. Karantina itu diwajibkan setelah seseorang baru pulang dari luar negeri, khususnya yang mengalami wabah virus corona.
Jika Tzuyu tidak menunjukkan gejala-gejala terinfeksi virus corona, dia diperbolehkan kembali ke Korea Selatan setelah masa karantina selesai. Menurut ibunya, Huang Yenling, Tzuyu dalam keadaan sehat. Namun putrinya merasa bosan karena tidak bisa ke mana-mana.
Member termuda Twice itu pun mengisi hari-harinya dengan menonton film di rumah dan berolahraga. Baru-baru ini Twice membatalkan jadwal konser setelah wabah virus corona yang meluas di Korea Selatan. Para member Twice meminta maaf atas pembatalan tersebut.
Permintaan maaf itu disampaikan di Instagram dengan sebuah foto bersama. Karena Tzuyu sedang di Taiwan, para member Twice membawa fotonya agar dia ada bersama mereka.
Kasus virus corona di Korea Selatan mengalami penurunan
Korea Selatan, salah satu negara dengan total kasus infeksi terbesar di luar daratan utama China, pada Senin (09/03/2020) melaporkan penurunan kasus infeksi dalam dua pekan.
Korea Selatan merupakan negara pertama yang melaporkan secara signifikan terkait angka virus corona di luar China, di mana pertama kali virus corona merebak. Total kasus infeksi sebesar 248 dikonfirmasi pada Minggu (08/03/2020) berdasarkan laporan Pusat Kontrol Penyakit Korea (KCDC).
Pakar mengatakan ada faktor kunci di balik penurunan drastis angka infeksi Korea Selatan itu, yakni berasal dari pola orang yang terinfeksi.
Namun belakangan ini fokus global lebih condong kepada Italia dan Iran. Apalagi setelah seperempat dari populasi warga Italia dikarantina sejak Minggu (08/03/2020) saat Roma mengumumkan peningkatan angka infeksi lebih dari 7.000 orang dan kematiannya mencapai 366 jiwa.
Di sisi lain, banyak acara di Korea Selatan, mulai dari konser K-pop sampai pertandingan olahraga yang dibatalkan dan ditunda karena wabah virus corona.
Penutupan sementara sekolah dan taman kanan-kanak juga diperpanjang sampai tiga pekan ke depan di seluruh Korea Selatan. Adapun gereja melakukan pelayanan secara daring pada hari Minggu.