Persiapan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diungkap Budiman

Budiman Sudjatmiko, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menjelaskan rincian pelaksanaan program makan siang gratis.
images 25

Budiman mengungkapkan rencana persiapan untuk program makan siang gratis. Berikut adalah detailnya.

Budiman Sudjatmiko, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menjelaskan rincian pelaksanaan program makan siang gratis. Ia yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di tingkat desa.

Budiman mengatakan kepada wartawan bahwa secara keseluruhan, persiapan untuk program makan siang gratis akan dilakukan secara hati-hati mulai bulan Maret hingga Oktober 2024. Hal ini ia sampaikan pada hari Jumat, tanggal 16 Februari 2024.

Pada tahun pertama (tahun 2025), Jokowi akan bertanggung jawab dalam menjalankan APBN sesuai dengan ketentuan konstitusi. Namun, kita akan berusaha mencari sumber pendanaan tambahan untuk membiayai beberapa hal pada tahun pertama tersebut.

Budiman menekankan bahwa program tersebut merupakan program utama Prabowo-Gibran, sehingga perlu persiapan yang teliti. Dia menyebutkan bahwa jumlah penerima manfaat program ini nantinya akan mencapai 82,9 juta anak.

Perlu pemahaman bahwa meskipun program ini terlihat sederhana dengan hanya menyediakan makan siang dan minum susu bagi anak-anak sekolah.

Namun karena jumlah penerima manfaatnya mencapai 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia, maka program ini akan memiliki dampak yang besar dan positif bagi berbagai sektor di Indonesia, termasuk orang tua siswa, masyarakat umum, sektor kesehatan, pendidikan, dan industri pangan di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Siang Gratis

Rincian Kebutuhan Program Makan Siang Gratis

Persiapan program

Budiman menjelaskan bahwa program tersebut akan membutuhkan banyak bahan pangan seperti beras dan daging sapi. Dia yakin timnya dapat mengembangkan sistem pengelolaan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan makanan anak-anak.

Budiman mengatakan bahwa program ini akan membutuhkan sekitar 6,7 juta ton beras setiap tahunnya, 1,2 juta ton daging ayam setiap tahunnya, 500 ribu ton daging sapi setiap tahunnya, 1 juta ton daging ikan setiap tahunnya, serta berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan, dan juga 4 juta liter susu sapi segar setiap tahunnya.

Setelah itu, muncul pertanyaan tentang bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam mengelola program penyediaan pangan sebesar itu? Kami yakin bahwa dengan bantuan para pakar dan ahli manajemen yang handal, pemerintahan Prabowo-Gibran mampu membangun sistem dan tata kelola yang baik untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak sekolah sebagai generasi masa depan Indonesia.

Budiman menyebutkan bahwa program ini akan melibatkan BUMDes, UMKM, dan koperasi yang bertanggung jawab atas rantai pasok pangan. Program makan siang dan minum susu gratis ini akan melibatkan puluhan ribu desa sebagai basis produksi bahan pangan.

BUMDes, UMKM, dan koperasi akan menjadi penggerak utama dalam mengelola rantai pasok tersebut, dengan dukungan dari industri pangan nasional dan BUMN yang memberikan kapasitas industri pengolahan pangan dan penerapan teknologi.

Selain itu, Budiman menyatakan bahwa program ini telah melewati uji coba sebagai proyek pilot di Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa salah satu restoran di daerah tersebut berhasil melayani 16 sekolah dengan total 3.500 siswa.

Budiman mengatakan bahwa pilot project telah berjalan sejak bulan Januari di Warung Kiara Sukabumi. Ada satu dapur yang melayani 16 sekolah dengan total siswa sebanyak 3.500 orang.

Baca Juga: Arti dan Peran Silent Majority dalam Pemilu 2024 Pasca Pencoblosan

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks