Tragedi Kecelakaan Kereta di Cicalengka: 3 Tewas dan 28 Luka, Penumpang Dievakuasi

Kereta Api Turangga bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya. Karena kecelakaan ini, beberapa perjalanan kereta api harus dialihkan.

7
0
detikNews

Pada hari ini, terjadi tragedi kecelakaan kereta di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Kereta Api Turangga bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya. Kecelakaan ini menyebabkan pengalihan beberapa perjalanan kereta api.

Berdasarkan informasi sementara, terdapat laporan bahwa tiga orang telah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi antara kereta api Turangga dan kereta api lokal Bandung Raya. Berikut ini adalah beberapa fakta terbaru terkait tragedi kecelakaan kereta api Turangga dan kereta api lokal Bandung Raya.

Kecelakaan Kereta Api Ka Baru Saja Terjadi Di Sekitar Wilayah Cicalengka 2 1
Tribun Jabar

Waktu Kecelakaan Kereta api Turangga dan KA lokal Bandung Raya

Pada hari ini, Jumat tanggal 5 Januari 2024, terjadi kecelakaan kereta di Cicalengka. Kecelakaan ini melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya. Insiden ini terjadi di jalur Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Bandung, Jawa Barat pada pukul 06.03 WIB.

Insiden kereta ini mengakibatkan sementara waktu tidak dapat melintasi jalur Haurpugur-Cicalengka.

3 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kereta api Turangga dan KA lokal Bandung Raya

Tragedi kecelakaan kereta api Turangga dan KA lokal Bandung Raya terjadi di jalur Haurpugur-Cicalengka, Bandung. Akibat tabrakan ini, tiga orang meninggal dunia, termasuk seorang masinis kereta yang terjepit.

Proses evakuasi masinis telah berhasil dan dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis dan pramugara. Menurut Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, kondisinya sudah meninggal ketika dihubungi detikcom pada Jumat (5/1/2024).

Menurut Kombes Kusworo, masinis dan asisten masinis berada di kereta lokal, sementara pramugara yang meninggal adalah pramugara KA Turangga. Ada satu orang yang mengemudikan kereta, satu orang asisten pengemudi kereta, dan satu orang pramugari yang meninggal dunia.

Masinis Kereta Api Turangga Terjepit

Pada suatu kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, seorang masinis terjepit. Petugas dari Basarnas, TNI Polri, PT KAI, PMI, dan para relawan sedang berusaha melakukan evakuasi untuk menyelamatkan korban yang masih terperangkap di dalam kereta.

Menurut laporan dari detikJabar, Kombes Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung, mengatakan bahwa masinis ini terjepit dan belum mendapatkan respons. Sementara itu, proses evakuasi masih sedang berlangsung.

Kusworo mengatakan bahwa masinis KA Turangga sedang terjepit.

Kusworo, seorang perwira tinggi polisi, menjelaskan bagaimana proses penyelamatan masinis yang terperangkap. Selama evakuasi berlangsung, petugas harus mematikan listrik terlebih dahulu.

“Menurut Kombes Kusworo, masinisnya sedang terjepit dan saat ini sedang melakukan pemotongan listrik terlebih dahulu yang berpotensi berbahaya.”

Setelah listrik mati, petugas akan menggunakan gergaji besi untuk memotong benda logam dan menyelamatkan orang yang terperangkap.

Dia mengatakan bahwa kita harus memotong besinya terlebih dahulu sebelum mencoba mengangkatnya.

28 Penumpang Luka dalam Tragedi Kecelakaan Kereta api Turangga dan KA lokal Bandung Raya

Dalam kecelakaan antara KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, semua penumpang aman. Meskipun demikian, petugas sudah melakukan pengevakuasian pada beberapa penumpang yang terluka.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan bahwa kami telah menyaksikan kejadian tabrakan antara kereta Commuter Line dan Turangga. Kereta Turangga membawa sebanyak 287 penumpang, sementara Commuter Line Bandung Raya membawa 191 penumpang. Pengevakuasian sudah berhasil dilakukan kepada seluruh penumpang.

Bey mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan beberapa rumah sakit dan puskesmas untuk merawat penumpang yang terluka. Ada sebanyak 28 penumpang yang mengalami cedera akibat kecelakaan tersebut.

Menurutnya, ada 24 orang yang terluka dan sedang menjalankan perawatan di RSUD Cicalengka, 2 orang di Puskesmas Cicalengka, dan 2 orang di RSKK.

Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Masih Berlangsung

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki penyebab kecelakaan antara KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Joni Martinus, Wakil Presiden Humas KAI, seperti yang dilansir oleh Antara pada hari Jumat tanggal 5 Januari 2024 mengungkapkan bahwa KAI akan bekerja sama dengan KNKT dalam melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Terjadinya Penumpukan Penumpang

Kejadian tabrakan antara kereta lokal Bandung Raya dan KA Turangga di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat mengakibatkan penumpukan penumpang di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

Menurut informasi dari detikJabar, seorang penumpang bernama Dimy Ramadhan (34) tidak dapat pergi bekerja menggunakan kereta lokal karena keberangkatannya batal. Dimy sebenarnya hendak naik kereta menuju Cicalengka.

Dimy mengatakan bahwa dia ingin bekerja dari Bandung ke Cicalengka, namun dia baru sadar saat akan memesan tiket bahwa kereta tidak tersedia, hanya sampai di Rancaekek.

Adanya Pengalihan Perjalanan 2 KA dari Surabaya

Perjalanan dua kereta api dari Surabaya teralihkan akibat terganggunya perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung akibat tabrakan KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung. Luqman Arif, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, menjelaskan bahwa pengalihan dua kereta api dari Daop 8 Surabaya menuju Bandung melalui jalur Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung.

Luqman mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dan memberikan informasi terbaru tentang perjalanan kereta api dari dan ke Daop 8 Surabaya. Hal ini disampaikan dalam keterangan resminya yang dikutip dari detikJatim pada Jumat (5/1/2024).

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan