Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet, sebuah Negara yang kini hanya menjadi Sejarah di Dunia ini. Negara yang beridelogi Sosialis ini dibentuk pada tahun 1922 hingga pada tahun 1991 bubar menjadi beberapa negara.
Sebelum terpecah belah, Negara Uni Soviet merupakan salah satu dari dua negara Adidaya di Dunia ini. Luas Wilayah Uni Soviet pada tahun 1991 mencapai 22.402.200 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 293.047.571 jiwa.
Pemimpin pertama Uni Soviet adalah Mikhail Kalinin (1922) dan yang terakhir adalah Mikhail Gorbachev (1991).
15 Negara Pecahan Uni Soviet
Uni Soviet merupakan Republik Federasi Sosialis yang terdiri dari 15 negara bagian. Ke-15 negara-negara bagian tersebut kemudian satu per satu memerdekakan dirinya masing-masing.
Berikut adalah daftar 15 negara bagian dari Uni Soviet yang telah merdeka:
1. Republik Armenia
Nama awal : Republik Sosialis Soviet Armenia
Republik Demokratik Armenia di proklamirkan : 2 desember 1920
Menjadi bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia : 30 desember 1922
Menjadi Republik Sosialis Soviet Armenia : 5 desember 1936
Mendeklarasikan kedaulatan, mengubah nama menjadi Republik Armenia : 23 agustus 1990
Mendeklarasikan kemerdekaan : 21 september 1991
Menjadi negara berdaulat : 26 desember 1991
Republik Sosialis Soviet Armenia adalah satu dari beberapa negara bagian di Uni Soviet. Negara ini dibentuk ketika Partai Komunis Armenia memproklamirkan kontrol penuh atas Armenia pada 29 November 1920.
Sebelum Revolusi Oktober tahun 1917, Armenia adalah bagian dari Kekaisaran Rusia yang terletak di daerah yang berbatasan dengan Kegubernuran Erivan.
Pemerintahan Bolshevik yang dipimpin Vladimir Lenin mengumumkan bahwa kaum minoritas di kekaisaran itu dapat menentukan nasibnya sendiri.
Setelah keruntuhan kekaisaran itu, Armenia, Azerbaijan dan Georgia menyatakan dirinya merdeka dari pemerintahan Rusia dan masing-masing membentuk republiknya sendiri.
Setelah menderita sejumlah kekalahan di bawah pemerintahan Turki Usmaniyah pada masa Genosida Armenia dan Perang Turki-Armenia yang pecah sesudah itu, wilayah historis Armenia di Kesultanan Usmaniyah mengalami kehancuran.
Ketika Republik Demokratik Armenia diserang oleh kaum Bolshevik pada 1920, wilayah itu dinyatakan sebagai sebuah republik Soviet.
Pada 23 Agustus 1990, wilayah ini diubah namanya menjadi Republik Armenia, namun tetap berada di dalam Uni Soviet hingga kemerdekaannya secara resmi diproklamasikan pada tahun 1991.
2. Republik Azerbaijan
Republik Demokratik Azerbaijan diproklamirkan : 28 april 1920
Menjadi bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia : 30 desember 1922
Menjadi Republik Sosialis Soviet Azerbaijan : 5 desember 1936
Mendeklarasikan kedaulatan : 23 september 1989
Tragedi Januari Hitam : 19-20 januari 1990
Mengganti nama menjadi Republik Azerbaijan : 5 februari 1991
Mendeklarasikan kemerdekaan : 18 oktober 1991
Menjadi negara berdaulat : 26 desember 1991
Republik Soviet Sosialis Azerbaijan adalah salah satu republik Uni Soviet yang merdeka pada tanggal 18 Oktober 1991 menjadi Republik Azerbaijan.
Diresmikan sebagai sebuah republik bagian dari Uni Soviet sebagai bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia pada tahun 1920 dan diakui oleh Kongres Luar Biasa Rakyat Azerbaijan terhadap Uni Soviet pada 14 Maret 1937.
Republik ini terbentuk setelah menyerahnya Republik Demokratik Azerbaijan yang dipimpin oleh Mirza Davud dan Nariman Narimanov kepada Uni Soviet pada tahun 1920.
Uni Soviet dan Republik Demokratik Azerbaijan menyepakati perjanjian perdamaian pada Agustus 1920 di Yerevan, yang isinya bahwa Republik Demokratik Azerbaijan tetap berhak atas pemerintahannya.
Tapi, perjanjian ini dilanggar oleh Uni Soviet yang mengirim simpatisan Bolshevik di Azerbaijan. Tentara Republik Demokratik Azerbaijan terpaksa menyerah, dan para Bolshevik Azerbaijan memproklamasikan Republik Soviet Sosialis Azerbaijan.
Perkembangan ekonomi di Azerbaijan terjadi setelah di temukannya ladang minyak di: Teluk Ilyich, Qara-Chukur, dan Lok Batan.
Pada tahun 1929, Soviet mengadakan kolkhoz (pertanian kolektif) besar-besaran diseantero negeri. Dan pada 15 Maret 1931, Azerbaijan dapat menyuplai sekitar 60% stok minyak untuk Uni Soviet.
Tahun 1953, setelah kematian Stalin, terjadilah proses perubahan di seantero Uni Soviet, yang dikenal dengan nama de-Stalinisasi, yaitu melonggarkan peraturan. De-Stalinisasi ini juga berefek drastis di Azerbaijan. Proses ini memicu urbanisasi besar-besaran dan industrialisasi.
Pada tahun 1960, mulailah terjadi krisis ekonomi, terutama dibidang tambang minyak. Perusahaan tambang minyak omzetnya terus turun dan perlahan-lahan bangkrut. Hal ini disebabkan oleh pemindahan produksi tambang minyak ke region lain di Uni Soviet.
Pada tahun 1980-an, ketika Gorbachev memulai gerakan Perestroika, munculah organisasi Front Rakyat Azerbaijan yang menuntut kemerdekaan sesegera mungkin dari Uni Soviet.
Hal ini terealisasi manakala kudeta yang dilakukan Boris Yeltsin berhasil dan pada 30 Agustus 1991, Azerbaijan merdeka secara mutlak dan menjadi bagian dari Persemakmuran Negara-negara Merdeka.
Mengenal Lebih Dekat 15 Negara Pecahan Uni Soviet (part-1) Sumber dan Referensi
Segala macam artikel yang terdapat di Wikipedia
Website Ilmu Pengetahuan Umum
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.