Baru-baru ini warganet dibuat bingung dan geram dengan sebuah iklan lowongan kerja yang dipromosikan di situs LinkedIn. Hal itu karena perusahaan tersebut meminta para pelamarnya mempunyai kemampuan dan kompetensi yang lihai, namun tidak dibarengi dengan jumlah gaji yang sama sekali tidak masuk akal.
Dikutip dari akun Twitter @ahmdnazrafq yang meng-tweet tangkapan layar lowongan kerja tersebut, pada awalnya loker tersebut terlihat seperti biasanya. Mereka mendeskripsikan kriteria atau kemampuan yang harus dimiliki calon pegawainya.
Iklan lowongan kerja aneh
Akan tetapi, setelah membaca keseluruhan deskripsi lowongan kerja tersebut, semua orang yang membacanya seketika langsung emosi. Karena ternyata perusahaan tersebut masih belum memperoleh pendapatan, sehingga para pelamar yang diterima tidak akan mendapatkan gaji.
“Untuk saat ini, pekerjaan yang diharapkan akan dilakukan oleh kandidat tidak akan memiliki kompensasi moneter langsung, karena bisnis tersebut tidak menghasilkan pendapatan,” tulis perusahaan dalam loker tersebut.
Sementara itu, akan ada peluang para karyawannya akan memperoleh pendapatan jika bisnis start up yang dijalankan memperoleh keuntungan. Sehingga, jika perusahaan tersebut tidak berhasil atau bahkan collapse, maka semua usaha dan kerja keras yang selama ini para karyawan lakukan akan sia-sia.
“Penggajian mungkin ketika bisnis meraih menguntungkan,” tulis deskripsi loker tersebut.
Menuai komentar warganet
Sontak saja cuitan lowongan kerja tersebut langsung menjadi viral di media sosial, terutama Twitter. Hingga kini tweet tersebut telah disukai sebanyak 816 kalidan dibagikan ulang oleh lebih dari seribu kali pengguna Twitter. Sebagian besar warganet berpendapat jika perlakuan perusahaan itu sangat tidak manusiawi.
“Seharusnya tidak pernah menuntut pengalaman ketika perusahaan itu sendiri belum didirikan. Sepertinya sang pendiri hanya ingin memanfaatkan waktu dan keterampilan Anda tanpa menimbulkan biaya apa pun kepada mereka,” tulis akun @mr_hnfx.
“Dibayar exposure, mungkin CEO-nya selebgram,” komentar @yusufcaka.
“Tak disangka di LinkedIn pun ada perusahaan berani posting loker seperti ini,” tutur @alif_james.
“Memang gila. Tapi paling tidak dia udah berani jujur dan kerugian awal dari pekerjaan tersebut. Jadi kalau dah melamar dan masih nak marah, mmg tak patut lah. Karena kenyataannya adalah, setiap orang waras tidak akan mengambil pekerjaan itu. Bisa dikatakan 99,9% tidak akan berlaku,” kata akun @Ashraaaaafff.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.