Baru-baru ini, beredar sebuah video yang mengundang rasa prihatin oleh warganet. Video itu memperlihatkan berlembar-lembar uang rusak karena dimakan rayap. Padahal, uang tersebut disimpan disebuah kaleng yang sulit untuk digapai oleh binatang hama.
Video tersebut didapat dari grup Facebook Penang Big News dan diposting oleh salah seorang pengguna Facebook. Tampak seorang nenek yang sedih karena kehilangan uang sejumlah RM 300.000 atau sekitar 1 miliar rupiah yang ia simpan di sebuah kaleng Milo.
Uang-uang itu dimakan rayap
Berdasarkan keterangan postingan tersebut, uang-uang kertas itu dirusak oleh hama yang menempati kaleng bekas itu.
Baca Juga: Beli Beras Pakai Uang Receh, Uang Bocah Ini Dikembalikan Karena Tak Cukup
Dari beberapa video yang diunggah, uang-uang yang telah diikat sebelumnya dalam pecahan RM100 ini berserakan di lantai.
“Semua catatan yang saya buat di sini memiliki masalah. Ada RM10.000 dalam satu tumpukan, dan total ada 23 tumpukan, jadi itu RM230.000,” ucap pria yang merekam video tersebut.
Selain memperlihatkan foto tumpukan uang yang telah rusak, terdapat sejumlah bundel uang yang lain dalam kondisi terlipat atau terikat.
Tiap-tiap bundel uang tersebut bernilai sekitar RM15.000 sampai RM20.000 per tumpukan, yang artinya terdapat sekitar RM30.000 sampai RM40.000 per bundel dan artinya sangat banyak uang yang hilang.
Baca Juga: Kisah Sedih Kakek Yang Kumpulkan Uang Selama 1 Bulan Untuk Kain Kafan Berakhir Dijambret
Jadi, sebaiknya….
Tentu, dari kisah yang dialami oleh nenek ini bisa kita ambil kesimpulan jangan sampai menyimpan uang di dalam kaleng, apalagi itu adalah kaleng bekas. Karena kaleng adalah bahan yang sangat mudah untuk ditinggali oleh hama-hama, seperti tikus, dan semacamnya.
Karena jumlah uang yang disimpan bukan sedikit lho, sampai 1 miliar. Sebaiknya dengan nominal seperti itu, tempat yang baik untuk menyimpannya adalah di bank.
Baca Juga: Viral Uang Sejumlah Rp 23 Juta Tercecer Di Saluran Irigasi, Warga Langsung Berebut
Atau mungkin saja, si nenek ini tidak mengerti bagaimana cara penggunaan bank. Jadi gak bisa disalahkan juga si nenek. Tapi yang terpenting adalah berhati-hati dalam menyimpannya.
