Mengenal Burung Beo Nias, Satwa Endemik Daerah Nias

Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, jawa hingga kepulauan sunda kecil.  Burung Beo didalam sangkar. Sc: SteemKR Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya…


DSC 1813

Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, jawa hingga kepulauan sunda kecil. 

Burung Beo didalam sangkar. Sc: SteemKR

Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan yang cukup populer.

Mari mengenal Burung Beo Nias!


Beo nias

Beo nias (Gracula robusta) adalah sejenis burung anggota familia Sturnidae (jalak dan kerabatnya) yang hanya dapat ditemukan di pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1000 sampai 2000 di atas permukaan laut. 

Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama Ciong.

Burung Beo Nias memiliki nama latin Gracula religiosa robusta atau Gracula robusta, hidup secara berkelompok atau berpasangan ini hanya bisa ditemui di Pulau Nias dan sekitarnya, seperti Pulau Babi, Pulau Simo, Pulau Tuangku dan Pulau Bangkaru. Biasanya burung Beo Nias membuat sarang mereka di batang pohon tinggi yang berdiri tegak dengan melubanginya. Bersama kelompoknya, Burung Beo Nias ini sangat suka tinggal di alam terbuka.

Baca Juga:  Burung Kenari, Jean de Bethencour dan kota Semarang

beoburung.blogspot.gambar5Sc: pesona burung beo
Beo nias memiliki ukuran tubuh mencapai 40 sentimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar di antara jenis burung beo lainnya. Selain itu, beo nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepalanya di mana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya. 

Hampir seluruh badan beo nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih. Beo nias merupakan hewan yang memakan buah-buahan dan serangga-serangga kecil. 

Gracula robusta Annali del Museo civico di storia naturale di Genova 1886 17788287234 croppedSc: Wikipedia

Beo Nias dilindungi oleh negara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/1970. Ia mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jenis burung beo lainnya. 

Bagi orang awam yang tidak mengerti tentang burung beo, mungkin melihat burung Beo Nias ini tidak ada bedanya dengan burung beo lainnya, namun bagi Anda penggemar mereka tentu akan mudah membedakannya karena tubuh burung Beo Nias terlihat lebih besar dan lebih gagah.

Baca Juga:  Jump Force Tambahkan Kenshin Himura dan Makoto Shishio Dari Serial ‘Rurouni Kenshin’ Sebagai Karakter Yang Bisa Dimainkan

Referensi:

http://endulpintar.blogspot.com/2018/02/dua-jenis-burung-beo-yang-sering.html

http://www.gosumatra.com/beo-nias-sumatera-utara/

https://id.wikipedia.org/wiki/Beo_nias

[zombify_post]