Apakah Cahaya Dianggap Sebagai Polusi, Bukan Keindahan?

Apakah kamu pernah mendengar tentang Polusi Cahaya? Sebuah keindahan atau polusi semata?
Apakah Cahaya Dianggap Sebagai Polusi, Bukan Keindahan
Polusi Cahaya | Media Indonesia

Ketika mendengar kata Polusi, apa yang terlintas di pikiran mu? Pasti kamu langsung terpikir tentang bahan kimia yang dimasukkan ke tempat yang tidak seharusnya. Bahan-bahan tersebut seperti pestisida, pupuk, asap diesel, sampah plastik dan lainnya.

Polusi sering digambarkan sebagai penambahan zat atau bentuk energi apapun ke lingkungan pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diurai, didaur ulang, atau disimpan dalam bentuk yang tidak berbahaya. Berbicara mengenai hal ini, benarkah cahaya termasuk sebuah polusi bukan keindahan?

Pada tulisan kali ini, Bebaspedia bakal membahas terkait hal ini. Apakah benar polusi cahaya termasuk sebuah polusi atau sebuah keindahan. Penasaran? Mari simak di bawah ini.


Apakah Cahaya Dianggap Sebagai Polusi?

Apakah Cahaya Dianggap Sebagai Polusi Bukan Keindahan 1
Polusi Cahaya

Melansir dari Encyclopedia Britannica, polusi cahaya sendiri adalah polusi buatan yang berlebihan. Polusi cahaya ini dianggap sebagai gangguan karena memang tidak seperti polusi air atau pun udara. Polusi satu ini akan menyebarkan sebuah energi, yang mana energi tersebut mengganggu lingkungan, hal itu dapat dianggap sebagai bentuk polusi. 

Polusi cahaya ini akan mempengaruhi lingkungan manusia dalam beberapa cara. Salah satu yang mencolok adalah bahwa malam tidak terlalu gelap seperti biasanya. Malam yang gelap ini diterangi oleh lampu-lampu jalanan, lampu rumah dan masih banyak lagi.

Hal ini membuat bintang-bintang di langit akan sulit terlihat. Selain itu, penerangan buatan ini juga dapat membuat melihat hal-hal di permukaan tanah menjadi lebih sulit, seperti yang dapat dibuktikan oleh siapa pun yang pernah terpesona oleh sorotan lampu depan mobil.

Tidak hanya itu saja, cahaya ini juga akan mengganggu siklus tidur. Silau dari lampu sorot tetangga yang terang dapat membangunkan orang dari tidur mereka, dan cahaya yang salah arah dari tempat parkir komersial serta lampu jalan terdekat juga dapat memengaruhi pola tidur.

Beruntung, mengurangi polusi cahaya ini akan lebih mudah daripada mengurangi polusi-polusi lainnya. Cahaya perkotaan akan dapat dikurangi hanya dengan mematikan lampu saat tidak diperlukan atau dengan menghilangkannya dari tempat-tempat tertentu sama sekali.

Jadi menurut mu, cahaya tersebut termasuk sebuah polusi atau keindahan seperti yang terlihat selama ini? Berikan tanggapan mu di bawah ya.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks