Apakah kalian pernah menghitung berapa kali gas kentut yang sudah kalian keluarkan dalam sehari? Meskipun dianggap hal yang jorok, kentut memiliki fungsi kesehatan yang sangat baik. Ikan juga kentut, lho!
Tujuan kentut ialah mengeluarkan gas yang difrementasi oleh bakteri di usus. Coba bayangkan jika kita tidak kentut dalam sehari, pasti perut terasa tidak enak dan berisiko terkena penyakit.
Ikan Hering

Ikan ini merupakan ikan yang populer di Belanda dan menjadi makanan favorit di sana, bahkan disajikan mentah. Ikan Hering hidup berkelompok, sering bergerak dalam kawanan di sekitar bagian laut dangkal.
Dalam berkomunikasi, beberapa ikan Hering memiliki metode yang unik. Mereka akan membuang gas atau kentut. Kentut tersebut bukan dari pencernaan, namun udara yang dimakan dari permukaan, kemudian dibuang melalui lubang dekat anus ikan.
Kentut tersebut menciptakan gelombang frekuensi tinggi yang hanya bisa didengar oleh ikan haring. Mereka menggunakan kentut untuk membentuk kawanan protektif yang berguna membuat mereka tetap aman.
Fenomena ikan haring yang menggunakan kentut sebagai media komunikasi disebut dengan Fast Repititve Tick. Mereka hanya berisik di malam hari, suara kentut yang dihasilkan membuat mereka mencari lokasi temannya.
Ikan Cyprinodontidae

Ikan ini hidup di sungai di kawasan Amerika Selatan. Mereka harus kentut agar mereka mudah kembali ke dalam air. Kentut mereka berasal dari ganggang yang mereka makan, ganggang tersebut mengandung gas yang cukup besar.
Karena mengandung gas yang cukup besar, ikan cyprinodontidae jadi lebih mudah naik ke permukaan. Nah, agar tubuh mereka bisa kembali ke dalam air, mereka harus kentut. Sebab, jika tidak, mereka akan lebih mudah dimangsa oleh predator.
Dugong

Dugong dikenal merupakan hewan yang suka kentut. Mereka adalah mamalia laut yang berukuran besar. Agar bisa mengapung di permukaan, ia akan menahan kentutnya.
Nah, ketika ingin menyelam, mereka akan kentut untuk membuang gas di tubuhnya. Sehingga, dengan begitu mereka bisa menyelam dengan mudah.