Ed Heinemman telah dikenal sebagai perancang pesawat tempur AS sebelum PD II meletus. Heinemman juga merupakan perancang pesawat tempur A-4 Skyhawk yang menjadi andalan AL AS pada masanya.
Pada awalnya, Ed gemar membuat rancangan pesawat untuk memenuhi hobinya. Tapi ketika hasil rancangannya mulai ditawarkan ke produsen pesawat, ternyata mendapat sambutan yang cukup bagus.
Salah satu yang menerima rancangan Heinemann adalah pemilik industri pesawat terbang ternama, John K Northrop. Heinemann tidak hanya diterima sebagai pekerja di Northrop, tapi kemudian dipercaya untuk memimpin anak perusahaan Northrop, yaitu Douglas Aircraft Company.
Ketika usia Heinemann menginjak 25 tahun, ia memimpin tim untuk memproduksi pesawat tempur XFT-1 dan pengebom tukik BT-1. Karier Heinemann terus menanjak dan menjabat Chief Enginer di Northrop.
Program pembuatan pesawat BT-1 berlanjut dan menghasilkan SBD Dauntless yang kemudian menjadi andalan pesawat tempur Sekutu di PD II.
Sebanyak 6.000 unit SBD Dauntless telah diproduksi dan dioperasikan di semua medan tempur melawan pesawat-pesawat tempur Jepang.
Pasca PD II, Heinemann berhasil merancang A-26, AD Skyrider, jet tempur F3D Skynight, A3D Skywarrior, F4D Skyray, dan A-4 Skyhawk.
Rancangan A-4 yang diciptakan Heinemman merupakan produk jet tempur mutakhir yang diproduksi hingga 3.000 unit. Sejumlah misi di medan tempur telah membuktikan bahwa A-4 memang tangguh.
Heinemann wafat pada 26 November 1991(win).