Sebanyak 226 anjing yang hendak dikirim kepada penjagalan dan berhasil dicegah. Namun, sayangnya 12 di antaranya telah meninggal dunia dalam karung yang diikat.
Polisi di Polrestabes Semarang berhasil mencegah pengiriman 226 ekor anjing ke Solo, Jawa Tengah, yang diduga akan dijagal.
Pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima informasi dari Animal Hope Shelter Indonesia. Mereka memblokir sebuah truk yang hendak masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat melakukan pemeriksaan, petugas polisi menemukan bahwa di dalam bak truk itu terdapat banyak anjing yang hidup. Mereka dalam kondisi terikat dengan tali rafia dan dimasukkan dalam karung, bahkan beberapa di antaranya digantung.
Menurut informasi dari akun IG Animal Hope Shelter Indonesia, dari sekian banyak anjing tersebut, ada 12 yang sudah meninggal.
Baca Juga: Bayi di Tasikmalaya Meninggal Setelah Dijadikan Konten Newborn Tanpa Izin
Laporan dari Komunitas Animal Hope Shelter Indonesia
Dalam rekaman video di akun Instagram Animal Hope Shelter Indonesia, bahwa dari total 226 ekor, sudah ada 12 ekor yang meninggal dunia dan tiga ekor dalam kondisi kritis.
“Saya sangat mengagumi kinerja luar biasa dari @polrestabes_semarang_official yang bekerja dengan cepat, melakukan tindakan nyata, dan sangat responsif sejak tanggal 23 Desember lalu. Ketika saya memberikan hasil investigasi kepada tim @polrestabes_semarang_official, mereka dengan sigap mendengarkan berita dari saya. Ini adalah hasil kerja sama yang solid antara AHS dan para pecinta anjing di Semarang, @sahabat_setia_satwa. Saya sangat berterima kasih kepada tim dan para pecinta anjing.”
Di video lain yang mereka unggah, terlihat truk dengan nomor plat AD berhenti di gerbang tol. Di dalam bak truk terdengar suara anjing yang saling bersahutan.
Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap lima orang anggota kru truk yang telah polisi tangkap.
Pihak kami mendapatkan informasi dari teman-teman sejawat, kami segera bertindak dan berhasil menemukan truk yang mengangkut banyak anjing. Setelah pemeriksaan awal, ternyata anjing-anjing tersebut berasal dari Subang dan akan mereka kirim ke Solo.
“Kami masih terus menggali informasi ini”, ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada malam hari Sabtu.
Menurut Christian Josua Pale, yang merupakan Ketua Animals Hope Shelter Indonesia, ia mengatakan bahwa timnya telah mengetahui adanya sebuah truk yang membawa anjing ke Solo pada tanggal 23 Desember 2023 di Tol Cikopo Palimanan. Namun sayangnya, truk tersebut segera menghilang dan tidak bisa dilacak keberadaannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polrestabes Semarang atas respon cepat mereka. Saya merasa sangat emosional melihat kondisi anjing-anjing yang terikat dengan tali di mulut, leher, dan kaki mereka, lalu tergantung”, ujar ketua Animals Hope Shelter Indonesia.
Baca Juga: Kritisi Anggaran Alutsista Bekas Era Prabowo oleh Anies-Ganjar di Debat Capres 2024
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.