Liqiud sukses meraih kemenangan setelah menaklukkan Vitality 3-1
Pada map pertama Grand Final ESL One Cologne, Jerman. Liqiud dengan mudah membuka kemenangan 16-6 pada map pilihan mereka. Kepercayaan diri pada map pilihan Liqiud dan penampilan spektakuler dari Twistzz pada round 12 dengan 1v4 Deagle, mengejutkan Vitality dan harus memberikan round yang seharusnya menjadi milik Vitality.
Pertandingan kembali dimulai pada map kedua, setelah Liqiud menutup map Nuke dan menjadikan Dust II sebagai map pilihan Vitality. Lompat pada round ke-12 terjadi persaingan yang mengejutkan Cologne, dimana NBK- hampir mendapatkan 3 Kill serta one tap dari apEX dibombsite A. Namun semua itu tidak cukup dan Vitality harus mengakhiri first half 8-7 untuk Liquid.
Di second half, yang harus berakhir OT pada map Dust II. Nampaknya RpK menjadi Hero Utama dalam beberapa situasi yang sangat diperlukan Vitality. Dengan dibantu ZywoOo sebagai bintang utama dari Vitality. ZywoOo kembali lagi memberikan penampilan terbaiknya, setelah berhasil menutup round 19-17 dengan 1v3 clutch.
Pada map ke 3 Inferno, Vitality sempat memimpin pada awal pistol round dan beberapa clutch dari ZywOo, banyak memberikan peluang untuk Vitality. Namun perlawanan yang sangat dominan ditunjukan oleh Liquid. Dan mengakhiri first half 11-4.
Di second half, Vitality kembali melanjutkan harapannya. Dan Liquid berhasil mengagalkan upaya mereka setelah kalah diround ke 25. Vitality harus merelakan map Inferno kepada Liquid setelah Twitszz dan EliGe menyelesaikan 2v4 untuk menutup kemenangan pada 16-10 Untuk Liquid.
Di map penentu Mirage, Liquid tampil sangat dominan sejak awal round memimpin 3-0. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena Vitality memberi perlawanan yang baik dan menutup first half 8-7 untuk Liquid.
Walau sempat mendapatkan skor tipis 8-7, isu yang sama CT side yang lemah ditunjukan Vitality pada map penentu ini. Bahkan 4K yang didapatkan ZywoOo tidak cukup membuka peluang untuk beberapa round selanjutkan. Dan Liquid dengan cukup mudah menutup map terakhir 16-8
Dengan kemenangan yang beruntun pada ESL League, Liquid dipastikan sabet Intel Grand Slam season 2 yang dimana sebelumnya sempat diraih Astralis pada season 1. Dan membawa Pulang Emas batang sebesar $1,000,000.
IEM Sydney 2019 – Liquid
DreamHack Masters Dallas 2019 – Liquid
ESL Pro League Season 9 Finals – Liquid
ESL One Cologne 2019 – Liquid
Dengan ini Liquid mebawa pulang hadiah sebesar $1,125,000 atau setara 15,8 Miliar untuk kurs 14000/dollar. Di sisi lain ZywoOo dengan cukup mengejutkan meraih MVP Award dan menjadikan MVP ke 3 nya di 2019 ini.
ZywoOo yang sebelumnya meraih MVP untuk cs_summit 4 dan ECS Season 7 Final, bisakan ZywoOo menjadi #1 Best player in the world mengalahkan S1mple? Mengingat penampilan Na’Vi yang kurang memuaskan serta sedikitnya kompetisi yang dihadirinya, membuat ZywoOo menjadi calon kuat sebagai best player in the world.
Artikel Terkait: Bisakah “ZywOo” Menjadi Top 1 Player Sekaligus Dangerous AWPER Mengalahkan “s1mple” ?