Kenapa kucing sering pup atau buang air sembarangan padahal ada kotak pasir?
Kucing memiliki kebutuhan hidup yang hampir sama dengan manusia. Mereka memerlukan tempat tinggal, tempat tidur, makanan, minuman, tempat buang air besar, dan tempat buang air kecil. Oleh karena itu, jika ingin memelihara kucing, kita perlu memberikan fasilitas yang memenuhi kebutuhan mereka.
Namun, terkadang kucing menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti buang air di tempat yang tidak semestinya, meskipun sudah ada kotak pasir. Perilaku ini perlu diperhatikan dengan seksama agar kamu bisa mengetahui penyebabnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Ucap! Ini Dia Perbedaan Eek, Pup, Beol dan Berak
Alasan Kenapa Kucing Pup Sembarangan

1. Adanya Masalah Kesehatan
Cara kucing berperilaku dapat menunjukkan kondisi kesehatannya. Beberapa penyakit seperti ginjal dan diabetes dapat mempengaruhi perilaku karena mempengaruhi keseimbangan tubuh dan sistem metabolisme. Infeksi saluran kemih, terutama pada sistem kemih, juga dapat menyebabkan perubahan perilaku.
Feline Idiopathic Cystitis (FIC) dan batu ginjal pada kucing dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berdampak pada perilaku. Bahkan, kanker kandung kemih juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang serius, mencerminkan dampak fisik dan psikologis yang mungkin terjadi.
2. Merasa Stres
Menurut informasi dari PetMD, dokter Eatroff menjelaskan bahwa perilaku tersebut merupakan masalah yang timbul dari faktor biologis. Beliau menyatakan bahwa kucing umumnya buang air sembarangan karena adanya kecemasan dan stres. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan kimia dalam tubuh, yang sering disebut sebagai Idiopathic Cystitis, yaitu peradangan kandung kemih yang penyebabnya tidak diketahui.
Baca Juga: Agar Kucing Gemuk, Sehat, dan Lincah! Begini Tipsnya
3. Adanya Kendala Mengakses Kotak Pasir
Menurut Love to Know Pets, salah satu alasan kucing buang air sembarangan adalah sulitnya akses ke kotak pasir. Jika kotak pasir terlalu jauh dari tempat yang sering didiami oleh kucing, kemungkinan besar kucing akan merasa sulit atau malas untuk mencapainya. Hal ini sering terjadi pada kucing yang memiliki keterbatasan fisik atau merasa malas untuk berjalan jauh.
Kondisi fisik seperti artritis atau cedera dapat menyulitkan kucing ketika mereka ingin masuk atau keluar dari kotak pasir. Hal ini bisa membuat kucing enggan menggunakan kotak pasir, terutama jika mereka merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat memasuki atau keluar dari kotak tersebut.
4. Tidak Suka dengan Jenis Pasir
Menurut informasi dari Love to Know Pets, kucing yang tidak menyukai jenis pasir yang ada di kotak pasirnya akan menunjukkan perilaku buang air sembarangan. Beberapa kucing memiliki preferensi khusus terhadap tekstur pasir kucing yang mereka pilih untuk tempat buang air mereka. Ada yang lebih suka pasir yang halus, sementara yang lain lebih menyukai pasir yang kasar.
Jika kucing merasa tidak nyaman dengan jenis pasir tertentu, mereka akan mencari tempat lain untuk buang air.
Penciuman yang sangat tajam pada kucing membuatnya sangat memperhatikan bau pasir dengan cermat. Hal ini juga mempengaruhi penggunaan pasir sebagai tempat buang kotoran mereka.
Jika kucing tidak suka aroma pasir yang digunakan, mereka akan enggan menggunakannya. Pasir kucing yang memiliki aroma kuat atau tidak sesuai dengan preferensi penciuman kucing dapat menyebabkan mereka buang air sembarangan.
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Makan Rumput? Inilah Penjelasannya
5. Kotak Pasirnya Kotor
Menurut The Spruce Pets, kucing cenderung ingin menjaga kebersihan mereka dan lebih suka menggunakan kotak pasir yang bersih dan nyaman. Mereka tidak suka menggunakan kotak pasir yang kotor karena itu akan membuat mereka merasa tidak nyaman saat buang air. Karena alasan ini, mereka akan mencari tempat yang lebih bersih untuk buang air.
Jika kotoran dibiarkan menumpuk di dalam kotak pasir, hal itu dapat menghasilkan bau yang tidak disukai oleh kucing. Karena penciuman kucing sangat sensitif, mereka akan enggan menggunakan kotak pasir jika ada bau yang tidak sedap.
6. Kucing Jantan sedang Menandai Wilayahnya
Menurut Love to Know Pets, kucing jantan memiliki kecenderungan alami untuk menandai wilayah dengan cara mengeluarkan urin agar meninggalkan aroma sebagai bukti kepemilikan wilayah. Aroma ini mengandung informasi kimia yang dapat dideteksi oleh penciuman kucing lainnya.
Penanda wilayah digunakan untuk menegaskan kepemilikan dan memberitahu kucing lain bahwa wilayah tersebut telah dilewati. Tindakan ini juga sering kali terkait dengan kedewasaan seksual dan keinginan untuk menunjukkan kesiapan kawin. Kucing jantan yang belum disterilkan cenderung lebih sering melakukan tindakan ini, tetapi kucing betina juga bisa melakukan penandaan wilayah, terutama saat sedang dalam periode estrus.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?
7. Kucing Perlu Kotak Pasir Tambahan
Menurut informasi dari PetMD, jika kucing pup di luar kotak pasir, kemungkinan ia membutuhkan kotak pasir tambahan. Terutama jika ada beberapa kucing di rumah.
Menyediakan kotak pasir tambahan untuk kucing memiliki keuntungan yang penting dalam memenuhi kebutuhan mereka untuk buang air dan menjaga kebersihan lingkungan rumah. Dengan memberikan lebih dari satu kotak pasir, kamu memberikan pilihan kepada kucing untuk memilih kotak pasir yang mereka sukai. Beberapa kucing mungkin memiliki preferensi terhadap kotak pasir tertentu berdasarkan ukuran, jenis pasir, atau tempatnya.
8. Kucing Harus Merasa Nyaman
Menurut PetMD, kucing perlu merasa aman agar bisa hidup dengan baik. Kucing yang merasa aman biasanya lebih bahagia, sehat, dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau kecemasan. Mereka akan lebih aktif, suka bermain, menjelajah, dan tidur dengan tenang. Sebaliknya, kucing yang tidak merasa aman cenderung bersembunyi, menunjukkan sikap agresif, atau menunjukkan tanda-tanda kecemasan seperti buang air sembarangan.
Jika kucing merasa tenang, mereka akan menggunakan kotak pasir dengan benar dan tidak akan pup sembarangan. Rasa aman sangat penting bagi kucing agar mereka merasa nyaman saat menggunakan fasilitas buang air, dan hal ini dapat mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
Dengan memberikan perhatian dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman, serta menghabiskan waktu dengan interaksi yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa kucingmu merasa aman dan bahagia di dalam rumah.
Ayo, buatlah lingkungan yang kondusif agar kucingmu tidak buang air sembarangan lagi.
Baca Juga: Risiko Kucing Ditinggal Sendirian Terlalu Lama di Rumah!