Kamera Teropong Yashica Vision memiliki kemampuan untuk melihat dalam kegelapan.
Saat ini, kamera dan smartphone memiliki kemampuan untuk mengambil gambar yang berkualitas baik. Meskipun dalam kondisi gelap, namun tetap memerlukan cahaya agar dapat kita gunakan.
Berbeda dengan kamera teropong binokular dari Yashica ini, kamera ini dirancang untuk dapat melihat dalam kondisi gelap gulita. Tingkat intensitas cahaya kamera yang sangat rendah, hanya 0,0037 Lux. Angka ini jauh lebih kecil daripada cahaya bulan purnama yang berkisar antara 0,05-0,1 lux.
Baca Juga: Apakah Matahari Bisa Meledak Karena Supernova?
Apa itu Yashica Vision?
Yashica Vision adalah perangkat yang mampu menangkap infrared (IR) daripada cahaya yang terlihat, tetapi masih dapat menghasilkan gambar berwarna.
Yashica juga menyatakan bahwa kamera Vision yang mereka ciptakan memiliki lensa 25mm f/1.0, kemampuan zoom optik 3x, dan zoom digital 5x yang dapat memberikan “pandangan yang tajam dari jarak hingga 600 meter”.
Prinsip kerjanya adalah dengan menggabungkan gambar dari sensor CMOS Galaxycore Type 1/2.9 dengan IR untuk menghasilkan gambar berwarna penuh dari kondisi gelap. Memiliki kemampuan merekam video hingga resolusi 4K UHD atau mengambil foto dengan resolusi 58 MP dan menyimpannya ke kartu memori microSD.
Yashica Vision mengaplikasikan teknologi inframerah dan juga memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk melakukan peningkatan pada pemrosesan sinyal gambar,” kata perwakilan dari Yashica kepada PetaPixel, mengutip dari KompasTekno pada hari Jumat, tanggal 12 Januari 2024.
Dalam beberapa video yang Yashica bagikan, terlihat bahwa kamera ini mampu mengambil gambar yang terang meskipun dalam keadaan yang sangat gelap. Meskipun terdapat banyak noise dan gerakan yang tidak terlalu mulus.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Android Offline Terbaik dan Seru
Kamera Teropong Yasicha Vision
Yashica Vision, sebuah kamera dengan kelengkapan dua lensa teropong, memiliki tampilan gambar yang memuaskan di layar output-nya. Kamera ini cocok untuk pengguna yang bukan dari kalangan awam. Misalnya, seperti para pendaki atau pemburu, yang membutuhkan kemampuan melihat dengan jelas di kondisi gelap di luar ruangan.
Pada bagian atasnya, Yashica Vision memiliki sekelompok tombol dengan pencahayaan latar untuk memudahkan penggunaan dalam kondisi gelap. Sebagai pengganti eyecup, di ujung teropong terdapat layar berukuran 4inc dengan resolusi 960 x 400 untuk melihat apa yang sedang dilihat oleh kamera.
Untuk dapat bertahan dalam kondisi luar ruangan, kamera ini dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh, dapat bertahan hingga 10 jam saat IR dinyalakan. Selain itu, kelengkapan kamera ini adanya fitur anti gores dan minyak pada lensa, serta memiliki sertifikasi IP65 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Yashica Vision rilis melalui platform crowdfunding Kickstarter dengan harga spesial untuk early bird sebesar 139 dolar AS (sekitar 2,2 juta rupiah). Harga jual ritelnya nanti akan menjadi 252 dolar AS (sekitar 4 juta rupiah). Jadwal pengiriman produk ini pada bulan Mei mendatang.
Baca Juga:
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.