Metode Sunat Pakai Stapler, Jahitan Tidak Lepas Saat Ereksi

5
0
Ilustrasi Sunat

Jakarta – Perkembangan metode sunat telah sangat maju, bisa kita tilik dari zaman dulu yang hanya menggunakan kulit bambu dan tanpa bius hingga metode anyar yang dua tahun belakangan sedang ramai dibicarakan oleh orang tua yang sedang mau menyunatkan anaknya. Tren itu ialah sunat yang menggunakak metode stapler.

“Jadi sunat dengan metode stapler ini mempunyai beberapa keunggulan daripada sunat yang biasa pada umumnya (klamp). Yaitu jahitannya lebih kuat dan tahan lama apalagi untuk pria yang sudah dewasa dan anak puber.” Tutur Dr Zecky Eko Triwahyudi yang berprofesi sebagai praktisi sunat di Sunat123.

Dengan metode stapler ini dipastikan jahitan akan lebih kuat dan anak tidak perlu khawatir saat ereksi. Alat sunat ini sudah didesain sedemikian rupa dengan menggabungkan metode potong dan jahit pada sunat. Dengan alat ini proses sunat hanya berlangsung 30 menit dan mengurangi risiko pendarahan, nyeri, dan proses waktu penyembuhan.

“Jadi cara kerja alat ini cukup mudah, yaitu pada ujung alat ada semacam pelindung untuk kepala penis mencegah terjadinya cedera. Alat ini mudah digunakan dan terbilang praktis. Dengan metode stapler ini memungkinkan jahitan lebih kuat dan bekas luka pada sunat dewasa akan lebih cepat sembuh atau kering.” Tambahnya.

Alat ini sekilas berbentuk seperti Tang dengan ujung lubang lingkaran, lubang lingkaran tersebut berguna untuk memasukkan penis dan didalamnya juga ada sebuah pelindung penis agar lebih aman. Dilapisan lubang lingkaran kedua ada sebuah mata pisau untuk memutung kulit kulup (prepursium). Di lubang ini juga yang memungkinkan menjepit luka dan menghentikan pendarahan.

Tinggalkan Balasan