Milyuner Ini Tetap Danai Pencarian Alien, Meskipun Hasilnya Nihil

Alien itu sebenarnya ada apa tidak sih? Hal ini masih menjadi teka – teki, apakah Alien itu memang nyata ataukah hanya sebuah imajinasi yang dibuat-buat. Maka, dari itu seorang milyuner asal Rusia penasaran dan mendanai pencairan Alien di 1.327 bintang di jagat raya ini. Namun, nampaknya tidak ada tanda tanda makhluk yang dimaksud disana. Seorang…


Alien Min

Alien itu sebenarnya ada apa tidak sih? Hal ini masih menjadi teka – teki, apakah Alien itu memang nyata ataukah hanya sebuah imajinasi yang dibuat-buat. Maka, dari itu seorang milyuner asal Rusia penasaran dan mendanai pencairan Alien di 1.327 bintang di jagat raya ini.

Namun, nampaknya tidak ada tanda tanda makhluk yang dimaksud disana. Seorang ahli atrofisika bernama Danny Price dari  University of California, Berkeley. Tidak ada tanda-tanda sinyal alien ditemukan disana. Ia mengatakan bahwa mungkin saja pencarian menggunakan frekuensi yang salah ataupun gangguan dari sinyal radio di bumi.

Seorang milyuner yang rela menggelontorkan dana hingga $ 100 Juta adalah warga Rusia bernama Yuri Milner. Penelitian ini dilakukan dengan caramemindai langit dalam mencari  transmisi ataupun mencari bukti lain yang dibuat oleh alien.

Ilmuan Menggunakan Dua Teleskop Besar Untuk Menangkap Sinyal Alien

PARKES RADIO Min 1

Mereka menggunakan teleskop terbesar di dunia yaitu Robert C Byrd Green Bank berdiameter 100 meter di Virginia Barat dan Parkes Telescope berdiameter 64 m di New South Wales, Australia untuk mencari informasi tentang adanya alien.

Melalui teleskop tersebut, para ilmuan telah melakukan penelitian sebanyak 1 petabyte (atau 1 juta gigabyte) data di radio dan panjang gelombang optik. Dengan panjang gelombang sebesar itu, mereka mampu melihat bintang dengan jarak 160 tahun cahaya.

Semua sinyal yang masuk ke teleskop, semuanya ternyata sinyal yang dibuat oleh satelit manusia. Tak ada tanda-tanda sinyal yang berasal dari alien. Dan kini semua data-data yang terekam sudah dipublikasikan ke publik.

Meskipun sudah menyisir sebanyak 1327 bintang, nyatanya program ini akan tetap diteruskan. Pasalnya, mereka diibaratkan masih mengamati bintang setara dengan air satu bak kamar mandi saja dibanding air di lautan.

Kedepannya, mereka akan menambah satu teleskop lagi yang bernama MeerKAT  di Afrika Selatan untuk menyisir 1 juta bintang lagi di galaksi.