“Dokter gigi memiliki beberapa metode perawatan gigi berlubang, seperti perawatan fluorida dan penggunaan tambalan. Selain itu, terdapat juga beberapa cara alami yang dapat membantu dalam proses penyembuhan gigi berlubang.”
Serba-serbi Perawatan Gigi Berlubang
Banyak orang mengalami masalah gigi berlubang yang merupakan masalah yang umum terjadi pada mulut dan gigi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, seperti adanya bakteri di mulut, kebiasaan ngemil yang sering, konsumsi minuman manis, dan kurangnya kebersihan dalam membersihkan gigi.
Apabila tidak diatasi, lubang pada gigi dapat memperbesar dan mempengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, infeksi, atau bahkan kehilangan gigi. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengobati gigi berlubang. Ayo, pelajari berbagai metode perawatan gigi berlubang di sini.
Metode Perawatan Gigi Berlubang oleh Dokter
Peluang gigimu untuk pulih hampir seperti semula semakin besar jika gigi berlubang ditangani dengan cepat. Selain itu, jika perawatan gigi berlubang dilakukan sebelum rasa sakit muncul, kemungkinan besar kamu tidak akan memerlukan perawatan yang rumit.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Dengan melakukan hal ini, dapat mencegah gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut dan gigi lainnya, agar sebelum menimbulkan gangguan yang lebih parah, gejalanya bisa terdeteksi lebih dulu.
Pengobatan gigi berlubang bergantung pada tingkat keparahan masalah tersebut. Berikut beberapa opsi perawatannya:
Perawatan fluorida untuk gigi berlubang
Jika gigi mengalami kerusakan pada tahap awal, pengobatan dengan fluorida dapat membantu mengembalikan lapisan gigi dan terkadang bisa memulihkan kondisi gigi seperti semula. Pengobatan ini melibatkan penggunaan cairan, gel, busa, atau pernis yang mengandung kadar fluorida yang tinggi yang dioleskan langsung ke gigi atau ditempatkan dalam wadah yang dipasang di atas gigi Anda.
Tambalan (filling)
Pilihan perawatan utama untuk gigi yang telah mengalami kerusakan parah akibat lubang adalah dengan menggunakan tambalan atau restorasi. Tambalan ini terbuat dari berbagai jenis bahan seperti resin komposit yang memiliki warna yang sama dengan gigi, porselen, atau amalgam gigi yang terbuat dari campuran beberapa bahan.
Mahkota
Jika gigi yang berlubang sudah sangat parah atau melemah, mungkin sangat perlu sebuah mahkota gigi yang merupakan penutup khusus untuk menggantikan seluruh bagian yang rusak dari gigi. Dokter gigi akan melakukan pengeboran pada bagian gigi yang terinfeksi dan mempertahankan sisa gigi yang cukup agar dokter gigi dapat memasang mahkota dengan baik. Mahkota dapat terbuat dari berbagai bahan seperti emas, porselen yang tahan lama, resin, porselen yang melekat pada logam, atau bahan lainnya.
Saluran akar (Root canal)
Apabila kerusakan gigi telah sampai pada bagian dalam gigi (pulpa), mungkin sangat perlu perawatan saluran akar. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang mengalami kerusakan parah atau terinfeksi, bukan untuk mencabutnya. Pulpa gigi yang terinfeksi akan diangkat dan seringkali obat dimasukkan ke dalam saluran akar guna membersihkan infeksi. Setelah itu, saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi yang baru.
Pencabutan gigi
Jika gigi sudah rusak parah dan tidak bisa diperbaiki, pencabutan gigi dapat menjadi opsi perawatan untuk gigi berlubang yang mungkin dilakukan. Namun, pencabutan gigi dapat menyebabkan gigi lain bergeser. Jadi, jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang jembatan gigi atau implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang.
Pilihan Perawatan Gigi Berlubang yang Alami
Selain perawatan gigi berlubang oleh dokter gigi, kamu juga bisa membantu pemulihan gigimu dengan cara alami berikut ini:
Penarikan minyak (oil pulling)
Sejak lama, dalam pengobatan alternatif Ayurveda, telah ada perawatan gigi berlubang oil pulling. Oil pulling melibatkan pengolesan minyak, seperti minyak wijen atau minyak kelapa, di mulut selama sekitar 20 menit, lalu berkumur. Perawatan gigi berlubang dengan minyak wijen dapat mengurangi plak, radang gusi, dan jumlah bakteri di mulut. Bahkan tingkat keefektifannya sama dengan penggunaan obat kumur chlorhexidine.
Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride
Walaupun jumlah fluoride dalam pasta gigi tidak sebanyak perawatan fluoride oleh dokter gigi, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride saat menyikat gigi dapat membantu dalam memperbaiki lapisan gigi yang sudah mulai rusak.
Lidah buaya
Gel gigi yang mengandung lidah buaya juga dapat memberikan bantuan dalam melawan bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang. Menurut penelitian pada tahun 2017, kombinasi lidah buaya dan minyak pohon teh terbukti efektif dalam membersihkan gigi yang berlubang.
Mengunyah licorice (akar manis)
Menggunakan akar manis sebagai pengobatan alami gigi berlubang juga bisa menjadi pilihan yang efektif. Akar manis memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Suatu penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa ekstrak akar manis memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan obat kumur chlorhexidine dan bahkan lebih kuat daripada obat kumur fluoride.
Jika Anda mengalami sakit gigi, Anda bisa meredakan dan mengatasi nyerinya dengan mengonsumsi obat sakit gigi terampuh yang bisa Anda dapatkan di Apotek dan Indomaret.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.