Setiap jenis kulit wajah memiliki perawatan dan produk yang berbeda yang harus digunakan. Secara umum, ada 5 jenis kulit wajah yang berbeda.
Kulit wajah bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti kadar air yang mempengaruhi kelenturan kulit, kadar minyak yang mempengaruhi kelembutan dan kesehatan kulit, serta sensitivitas kulit terhadap bahan tertentu.
Setiap individu memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Selain itu, jenis kulit wajah dapat terpengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti faktor genetik, kondisi kesehatan tertentu, dan faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, debu, dan polusi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Kebiasaan tertentu juga dapat mempengaruhi perubahan jenis kulit wajah, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis kulit wajah, bagaimana cara mengidentifikasinya, dan juga tips perawatannya. Informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber yang kami temukan, pada hari Selasa tanggal 9 November 2021.
Masalah kulit kering pada wajah adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang dan tidak boleh dianggap remeh. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk mengatasi dan merawat kulit kering.
Baca Juga: Urutan Skincare Malam yang Benar, Hindari Kesalahan dengan Tips Ini!
Jenis Kulit Wajah yang Perlu Kamu Tahu
Ada beberapa kategori yang dapat digunakan untuk membagi jenis kulit wajah. Berikut penjelasannya:
1. Kulit wajah normal
Kulit dengan jenis ini memiliki kelembapan dan kadar minyak yang seimbang, sehingga tidak terlalu kering atau berminyak.
Biasanya, jenis kulit wajah ini jarang mengalami masalah, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-porinya hampir tidak terlihat. Kulit normal juga lebih mudah dirawat.
2. Kulit wajah kering
Kulit wajah yang kering biasanya terjadi ketika lapisan kulit terluar kekurangan kelembapan. Akibatnya, kulit menjadi kering dan mudah pecah, dan juga mengalami keretakan pada permukaannya. Orang dengan kulit wajah kering umumnya memiliki pori-pori yang hampir tidak terlihat, permukaan kulit terlihat kasar dan kusam, dan juga kurang elastis.
Selain itu, jenis kulit ini lebih rentan terhadap kemerahan, rasa gatal, bersisik, dan peradangan. Kulit kering dapat disebabkan oleh faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi dengan air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan, atau bahan-bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, dan pembersih.
3. Kulit Berminyak
Kulit wajah yang berminyak memiliki kecenderungan untuk terasa licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebihan. Sebum ini diproduksi secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous yang berada di bawah lapisan kulit.
Walaupun sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, tetapi jika terlalu banyak sebum akan membuat kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan meningkatkan risiko munculnya jerawat.
Produksi sebum yang tinggi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau tingkat stres yang tinggi. Kulit wajah yang berminyak cenderung memiliki pori-pori yang besar, terlihat berkilau dan kusam, dan seringkali disertai dengan komedo, jerawat, dan noda hitam.
4. Kulit wajah yang sensitif
Jenis kulit yang sensitif biasanya sangat sensitif dan rentan terhadap alergi, iritasi, dan ruam sebagai respons terhadap berbagai faktor, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik.
Kulit wajah yang sensitif sering mengalami pengelupasan, rasa gatal, kering, kemerahan, dan perasaan terbakar saat terpapar dengan benda-benda yang bisa memicu gejala kulit sensitif.
5. Kulit wajah kombinasi
Kulit wajah kombinasi adalah gabungan antara kulit yang berminyak dan kulit yang kering. Orang dengan jenis kulit ini memiliki bagian T yang berminyak, yaitu dagu, hidung, dan dahi, sementara bagian pipi cenderung kering.
Jenis kulit ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon saat remaja.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Skincare yang Mengandung Retinol untuk Anti-Aging
Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Setelah mengetahui tipe kulit wajah, penting untuk mengenali tipe kulit wajah Anda agar bisa memilih perawatan yang sesuai. Berikut adalah cara mengidentifikasi tipe kulit wajah Anda:
Jenis kulit wajah yang normal
Untuk mengetahui jenis kulit wajah normal, perhatikanlah beberapa hal berikut ini:
Merawat kulit wajah yang normal sangatlah mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan wajah secara teratur, dua kali sehari. Gunakan sabun pembersih wajah yang memiliki kandungan lembut. Hindari mengusap atau menggosok wajah terlalu keras.
Sebaiknya setelah membersihkan wajah, disarankan untuk membilasnya dengan air hangat. Jangan lupa gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit wajah yang normal. Juga, jangan lupa mengoleskan sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah.
Jenis kulit wajah yang berminyak
Untuk mengetahui apakah kulit wajah Anda berminyak atau tidak, Anda dapat mengamati beberapa tanda berikut:
Merawat kulit yang berminyak seringkali lebih sulit dan memakan waktu lebih banyak. Ada beberapa cara untuk merawatnya, seperti rutin mencuci muka setiap hari, minimal dua kali sehari. Hindari penggunaan produk pembersih wajah yang mengandung deterjen, dan gunakanlah sabun pencuci muka yang lembut yang mengandung gliserin. Selalu sediakan kertas minyak atau bloating paper. Kertas minyak sangat bermanfaat untuk mengurangi kelebihan minyak di wajah. Kertas minyak juga praktis digunakan di mana saja dan tidak memakan banyak tempat saat dibawa bepergian.
Jika Anda menggunakan masker, pilihlah masker yang mengandung clay, madu, tomat, atau lemon. Jika Anda memiliki jenis kulit wajah berminyak, sebaiknya hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan digoreng, makanan tinggi gula, dan makanan olahan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dan pelembap yang tidak mengandung minyak. Jika produk yang tersedia di pasaran tidak cukup efektif untuk merawat kulit berminyak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. Terapi laser, chemical peel, dan krim yang mengandung tretinoin, adapalene, atau tazarotene dapat membantu mengatasi masalah kulit berminyak.
Jenis kulit wajah yang kering
Untuk mengetahui apakah kulit wajah Anda kering, Anda dapat memperhatikan tanda-tanda berikut ini:
Kulit wajah yang kering tidak sama dengan kulit yang dehidrasi. Kulit kering terjadi karena kekurangan produksi sebum atau minyak oleh kulit. Sedangkan kulit yang dehidrasi umumnya terjadi akibat kekurangan asupan air dalam tubuh.
Untuk merawat kulit wajah yang kering, kita perlu menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol serta wewangian. Selain itu, sebaiknya hindari mandi dan mencuci muka dengan air hangat dalam waktu yang lama. Setelah mencuci muka, selalu gunakan pelembap. Jika memiliki kulit kering, sebaiknya gunakan pelembap khusus untuk kulit kering. Pastikan juga sabun pembersih wajah yang kita gunakan mengandung bahan melembapkan, seperti emolien atau colloidal oatmeal.
Jenis kulit wajah yang sensitif
Untuk mengetahui jenis kulit wajah yang sensitif, Anda dapat memeriksa tanda-tanda berikut:
Terdapat beberapa cara untuk menjaga kulit wajah yang sensitif, seperti mengetahui penyebab kulit bereaksi seperti terkena sinar matahari langsung atau udara yang sangat dingin. Gunakanlah sabun wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Hindarilah menggosok wajah.
Beberapa zat dalam produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit yang sensitif adalah Oxychloride Bismuth, Sodium Lauryl Sulphate, dan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit sensitif yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan tinggi terhadap sinar UVB (SPF 50+) dan UVA (PA++++)
Jenis kulit kombinasi
Jika kamu tidak bisa menentukan apakah kulitmu kering atau berminyak, mungkin kamu memiliki kulit kombinasi. Cara mengetahui jenis kulit wajah ini adalah dengan melihat apakah T-zone wajahmu berminyak dan area wajah lainnya kering atau tidak. Untuk menjaga kondisi kulit kombinasi tetap aman, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol. Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan kulit.
Baca Juga: