Buah apel memiliki banyak manfaat, seperti membantu menjaga kesehatan pencernaan dan cocok untuk orang yang menderita diabetes.
Apel merupakan salah satu jenis buah yang sangat terkenal dan mudah kita temukan. Kerenyahan teksturnya membuat apel menjadi camilan yang enak dan bergizi.
Sekitar kita, terdapat beberapa varian apel yang dapat kita temukan, seperti apel New Zealand, apel Fuji, dan apel Malang.
Walaupun setiap jenis apel memiliki sedikit perbedaan dalam kandungan nutrisinya, tetapi mengonsumsinya setiap hari sangat dianjurkan sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Setiap jenis apel memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda, tetapi mengonsumsinya setiap hari tetap memberikan manfaat bagi kita. Menurut data Departemen Pertanian AS (USDA), satu buah apel ukuran sedang dengan berat 182 gram mengandung nutrisi.
Porsi yang sama juga memberikan sekitar 2-4 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mangan, tembaga, serta vitamin A, E, B1, B2, dan B6.
Meskipun tidak terdaftar pada label nutrisi, apel juga mengandung polifenol.
Agar dapat meraih manfaat maksimal dari buah apel, sebaiknya jangan mengupas kulitnya saat memakannya. Pasalnya, kulit buah apel mengandung setengah dari serat dan memiliki kandungan polifenol yang tinggi.
Jika Anda merasa khawatir tentang adanya pestisida, pastikan untuk mencuci apel dengan teliti sebelum memakannya.
Apel memiliki sejumlah manfaat yang dapat kita peroleh dengan mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan sehat kita setiap hari.
Membantu merasa kenyang
Buah apel mengandung serat dan air yang dapat membantu kita merasa kenyang, sehingga membantu dalam mencapai target penurunan berat badan.
Dalam suatu studi, menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi irisan apel sebelum makan merasa lebih puas dibandingkan dengan mereka yang memakan apel dalam bentuk saus, jus, atau bahkan tidak mengonsumsi apel sama sekali.
Penelitian yang serupa, peserta penelitian yang makan potongan apel rata-rata mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak memakannya.
Dalam penelitian lain selama 10 minggu, 50 wanita yang mengalami kelebihan berat badan. Para peserta penelitian ini berhasil menurunkan berat badan mereka sebanyak 1 kg secara rata-rata dan mengonsumsi kalori secara keseluruhan yang lebih sedikit daripada mereka yang mendapatkan serat dari sumber lain, seperti kue gandum.
Berdasarkan penelitian, banyak yang meyakini bahwa apel lebih membuat kenyang karena meskipun tidak mengandung banyak energi, namun mengandung serat yang tinggi.
Penelitian pada tikus menemukan bahwa tikus yang diberikan suplemen apel yang digiling dan jus apel konsentrat mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dan memiliki kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total yang lebih rendah daripada dengan kelompok kontrol.
Manfaat apel bagi kesehatan adalah dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Hal ini mungkin terkait dengan serat larut, yaitu jenis serat yang membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Buah apel juga mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Salah satu jenis polifenol yang terkandung dalam apel adalah flavonoid epikatekin, yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20 persen.
Senyawa flavonoid dapat membantu melindungi kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi kolesterol jahat (LDL), dan berperan sebagai antioksidan.
Penelitian lain membandingkan manfaat mengonsumsi satu apel setiap hari dengan mengonsumsi statin, yaitu obat yang terkenal membantu mengurangi kadar kolesterol.
Penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi apel memiliki efek yang hampir sama efektifnya dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, sebanding dengan penggunaan statin. Namun, perlu kita catat bahwa ini bukanlah sebuah percobaan yang terkontrol secara ketat.
Mengurangi risiko stroke
Penelitian lain menemukan hubungan antara mengonsumsi buah-buahan berkulit putih, seperti apel dan pir, serta sayuran, dengan mengurangi risiko terkena stroke.
Banyak yang menganggap bahwa mengonsumsi 25 gram irisan apel dapat mengurangi risiko stroke sebesar 9 persen.
Mengurangi risiko diabetes
Buah apel memiliki manfaat lain yaitu membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Fakta ini telah terbukti melalui beberapa hasil penelitian.
Sebuah penelitian besar menemukan bahwa mengonsumsi satu buah apel setiap hari berhubungan dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2 sebesar 28 persen, daripada dengan mereka yang tidak mengonsumsi apel.
Hanya dengan mengonsumsi beberapa buah apel dalam seminggu, kita bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang serupa.
Meningkatkan daya ingat
Manfaat buah apel dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit Alzheimer.
Senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah apel memiliki manfaat untuk melindungi sel-sel dalam tubuh, termasuk di dalam otak kita.
Apel memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu mengatasi kerusakan sel yang dapat menyebabkan kehilangan memori.
Mencegah kanker
Buah apel memiliki manfaat untuk mencegah kanker jika mengonsumsinya secara rutin. Beberapa studi observasi menunjukkan adanya hubungan antara senyawa tanaman dalam apel dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Mengonsumsi buah apel secara teratur dapat memberikan manfaat untuk mencegah kanker.
Menurut para ilmuwan, kemungkinan efek pencegahan kanker ini karena adanya khasiat antioksidan dan anti-inflamasi.
Buah apel memiliki manfaat dalam melawan asma.
Apel memiliki kandungan alami yang bersifat anti-inflamasi dan antihistamin, sehingga dapat membantu melawan gejala asma.
Sebuah studi pada wanita yang mengonsumsi apel selama kehamilan menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir cenderung tidak mengalami gejala asma dan mengi saat berusia 5 tahun.
Hasil studi menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran cenderung tidak mengalami gejala asma.
Menjaga kesehatan tulang
Buah apel mungkin memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang kita. Konsumsi buah-buahan berkaitan dengan peningkatan kepadatan tulang, dan hal ini juga berlaku untuk apel.
Beberapa peneliti meyakini bahwa buah apel mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Dalam beberapa penelitian, terdapat penemuan bukti yang menunjukkan efek positif dari konsumsi buah apel terhadap kesehatan tulang.
Sebuah studi dilakukan untuk mengamati wanita yang mengonsumsi apel, baik yang dikupas maupun tidak, saus apel, dan wanita yang tidak mengonsumsi apel.
Kelompok yang mengonsumsi apel mengalami penurunan kalsium yang lebih sedikit dalam tubuh mereka dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya.
Oleh karena itu, seperti halnya buah-buahan lainnya, salah satu keuntungan dari mengonsumsi buah apel mungkin adalah menjaga kesehatan tulang kita.
Baca juga: Menghitung Berat Badan Ideal dengan Mudah dan Tepat
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.