Tanda diet berhasil dalam menurunkan berat badan. Biasanya terdapat tanda-tanda yang Anda alami ketika berat badan mulai turun.
Anda akan mencapai tujuan utama dari rencana diet Anda ketika berat badan mulai turun. Penting untuk memahami tanda-tanda bahwa berat badan Anda mulai berkurang.
Biasanya, penurunan berat badan sebesar 1 kg per minggu dapat terjadi jika Anda mengikuti pola makan yang sehat, meskipun perubahan pada tubuh tidak akan terlihat secara seketika.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang terlalu cepat, penting bagi Anda untuk mengevaluasi metode diet yang telah Anda lakukan.

Mengetahui tanda-tanda bahwa berat badan mulai menurun akan membantu Anda dalam mengatur pola makan sehingga penurunan berat badan tidak terjadi secara tiba-tiba.
Selain menggunakan timbangan, ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa Anda mulai kehilangan berat badan.
Sering Tidak Merasa Lapar
Makanan yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan umumnya mengandung protein dan serat yang dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah dikonsumsi, sehingga Anda tidak akan sering merasa lapar.
Jika Anda mulai kehilangan nafsu makan, itu bisa menunjukkan bahwa program diet Anda berjalan dengan baik. Selain itu, mengonsumsi protein dapat meningkatkan hormon peptida YY dalam aliran darah. Hormon ini akan memberikan sinyal kepada tubuh untuk meningkatkan rasa kenyang.
Otot Jadi Lebih Kencang
Tanda kedua dari penurunan berat badan adalah otot yang mulai terbentuk dan menjadi lebih kencang. Untuk mencapai hasil yang maksimal, disarankan untuk melakukan latihan kekuatan otot selaras dengan program diet Anda.
Mengapa sebaiknya Anda menghindari penurunan berat badan yang drastis? Hal ini akan menyebabkan tubuh kehilangan massa otot dan kadar air, bukan lemak, yang berhubungan dengan otot.
Pakaian Terasa Longgar
Jika Anda mengalami penurunan berat badan, bentuk tubuh Anda pasti akan berubah. Oleh karena itu, ini dapat mempengaruhi cara Anda berpakaian.
Saat tubuh mengalami penurunan berat badan, pakaian atau celana akan terasa lebih longgar, terutama di area perut, pinggul, dan paha. Tanda-tanda penurunan berat badan ini menunjukkan bahwa lemak yang melapisi organ tubuh telah berkurang.
Kebiasaan Tidur Mendengkur Berkurang
Beberapa orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan seringkali cenderung mendengkur saat mereka tidur. Penyebabnya adalah karena ada bagian belakang tenggorokan yang memiliki ukuran jaringan yang lebih besar, sehingga menyebabkan jalur pernapasan menjadi lebih sempit.
Jika sebelumnya Anda sering tidur dengan kebiasaan tertentu namun sekarang jarang terjadi, maka ini bisa menunjukkan bahwa berat badan Anda mulai turun.
Kelelahan Pada Kaki Berkurang
Kadang-kadang, kelebihan berat badan dapat menyebabkan rasa sakit di betis atau pergelangan kaki. Penyebabnya adalah karena berat badan yang berlebihan yang menyebabkan tekanan pada sendi-sendi tubuh bagian bawah.
Ketika berat badan turun, tubuh tidak perlu lagi menanggung beban tubuh yang lebih berat seperti sebelumnya, sehingga nyeri atau kelelahan pada kaki dapat berkurang.
Tekanan Darah Normal
Anda mungkin tidak menyadari bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi. Memang betul, ini terjadi karena penumpukan lemak yang dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah.
Jika sebelumnya Anda memiliki riwayat hipertensi dan sekarang tekanan darah Anda mulai jarang tinggi, itu bisa menjadi pertanda bahwa diet yang Anda jalani berhasil dan berat badan mulai berkurang.
Perubahan Bentuk Tubuh
Salah satu tanda yang jelas secara fisik bahwa berat badan mulai turun adalah perubahan pada bentuk tubuh. Jika Anda telah kehilangan beberapa kilogram berat badan, Anda akan dengan pasti melihat perubahan pada bentuk tubuh Anda menjadi lebih langsing daripada sebelumnya.
Itulah penjelasan mengenai tanda-tanda penurunan berat badan. Jadi, apakah Anda sudah merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan? Mempertahankan berat badan yang ideal memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan, namun penting untuk menjalani pola makan yang sehat.
Baca juga: