Direktur Utama Rumah sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril, mengatakan dua pasien yang positif terinfeksi virus corona bisa dipulangkan setelah dua kali pemeriksaan dan dinyatakan sembuh. Pemeriksaan, kata dia, dilakukan setelah pasien diisolasi selama lima hari.
“Kami menunggu pemeriksaan hari kelima besok, Mudah-mudahan hasilnya negatif. Kami periksa lagi negatif dua kali dan keadaannya baik, ya, kami pulangkan,” ujar dia di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 5 Maret 2020.
Syahril menjelaskan saat ini dua pasien positif virus corona yang terdiri dari perempuan berusia 31 tahun, dan ibunya 64 tahun, dalam kondisi baik. Menurut Syahril, keduanya sudah tak lagi mengalami demam.
“Tidak ada demam, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak juga tidak ada. Masih batuk kecil lah,” ujar Syahril.
Saat ini ada sembilan pasien yang diisolasi terkait virus corona. Syahril menjelaskan, RSPI Sulianto Saroso kemarin, Rabu, 4 Maret 2020, kedatangan dua orang pasien. Keduanya memiliki riwayat kontak langsung dengan dua orang pasien warga Depok yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Meskipun kedatangan dua pasien baru, RSPI Sulianti Saroso memulangkan satu orang pasien Warga Negara Asing lantaran dinyatakan negatif virus corona. Dokter juga memindahkan satu orang pasien dari ruang isolasi ke ruang perawatan biasa karena juga dinyatakan negatif. “Jadi dua pasien masuk ruang isolasi, dua pasien keluar,” ujar Syahril
Presiden Jokowi yang pertama kali mengumumkan dua warga Depok positif tejangkit virus corona di Jakarta. Keduanya merupakan perempuan berusia 31 tahun dan sang ibu 64 tahun. Salah satu pasien itu diduga tertular warga negara Jepang.
Pemerintah mengusut tentang virus corona
Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan virus corona tak mudah dideteksi pada amnusia saat pertama kali terjangkit. Hal tersebut yang menyebabkan virus ini dapat meluas ke berbagai negara di dunia.
Bahkan, Yurianto mengatakan dalam beberapa kasus, penderita virus corona awalnya tak menunjukkan gejala sakit sama sekali atau asymtomatic. Ia mengatakan hal ini dimaknai bahwa virus yang masuk ke dalam tubuh tidak sempat berkembang biak.
Menurutnya, hal itu diduga karena disebabkan dua hal, pertama karena daya tahan tubuh yang tertular cukup kuat, yang kedua mungkin virusnya sudah semakin melemah.