Rumah yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang aman dan tentram bagi setiap orang. Akan tetapi, hal itu berbanding terbalik dengan rumah yang berada di Hartford, Amerika Serikat. Rumah Monroe namanya. Banyak orang yang meyakini kemistisan rumah ini yang sudah lama berdiri.
Fakta-fakta tentang keangkeran Rumah Monroe sudah diketahui sejak dari abad ke-19, sewaktu kota Hartford didirikan. Kota Hartford dikenal sebagai daerah penghasil cadangan gas dan pabrik kaca terbanyak. Maka dari itu banyak orang-orang dari luar daerah berbondong-bondong untuk bekerja dan tinggal disana.
Seiring waktu berjalan, kawasan Hartford semakin ramai dan banyak orang yang menetap disana. Tepi-tepi jalan yang biasanya hanya dikerubungi oleh pepohonan yang rindang, kini telah dibangun rumah-rumah megah milik warga. Satu dari banyak rumah disana, terdapat satu rumah bernama Rumah Monroe yang ternyata menjadi magnet untuk hal-hal mistis di kota Hartford.
Kisah tragis menimpa keluarga Berger dan Miars
Kisah pertama keangkeran Rumah Monroe dimulai saat keluarga Berger yang tinggal disana. Mereka berasal dari Belgia yang tinggal di kota Hartford sembari bekerja di pabrik gelas setempat. Lambat laun, mereka memutuskan untuk menjadi wiraswasta dan sukses menjadi keluarga terpandang di kota itu.
Tertarik dengan kemegahan Rumah Monroe, mereka memutuskan untuk membeli rumah tersebut. Akan tetapi, setelah beberapa lama tinggal disana, John Berger langsung terkena penyakit TBC sampai akhirnya harus meninggal dunia.
Setelah kejadian itu, keluarga Miars yang mendapatkan tawaran dari istri John Berger untuk menetap di bagian lantai atas rumah. Dan juga, tak beberapa lama, keluarga Miars sering mengalami kejadian-kejadian aneh disana.
Ulysess Miars selaku kepala keluarga sering melakukan penganiayaan kepada istri dan ketiga anaknya. Padahal sebelumnya, ia memiliki sikap yang kalem dan baik hati. Dan Ulysess juga pergi begitu saja dari rumah itu untuk menikah lagi tanpa memberitahu keluarga lamanya.
Akan tetapi kasus yang dialami John Berger dan Ulysess Miars barulah permulaan. Selanjutnya salah seorang anak dari keluarga Miars menderita sakit dan tidak bisa kemana-mana, hanya bisa terbaring di atas kasur.
Kasus lain, suatu ketika gudang milik keluarga Berger mengalami kebakaran. Dua rumah tetangganya juga ikut habis dilalap si jago merah. Kejadian itu juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Seolah semuanya belum cukup, saudara John Berger bernama Marshall harus rela kakinya diamputasi karena terkunci di luar rumah saat keadaan musim salju sedang dingin-dinginnya. Ditambah lagi, setelah itu keadaan semakin parah ketika kaki Marshall diinjak seekor kuda. Sampai akhirnya Marshall harus menemui ajalnya ketika ia terserang penyakit radang paru-paru.
Kejadian yang mengenaskan juga menimpa putra Jhon Berger, bernama George. Sekelompok geng lokal melakukan penembakan terhadap George. Hal itu dikarenakan mereka tidak suka dengan adanya kaum imigran yang tinggal disana. Namun untungnya, nyawa George masih bisa diselamatkan setelah kejadian itu.
Dan Mary yang merupakan saudari George juga harus meninggal dunia karena tidak bisa selamat dari proses melahirkan anaknya. Lalu menantu perempuan John, Caroline harus kehilangan nyawanya ketika roda kendaraannya terlepas dengan sebab yang tidak jelas. Rangkaian kejadian mengerikan yang dialami oleh keluarga Berger menjadi bukti kemistisan rumah Monroe.
Paranormal pun tak berani karena takut dengan keangkerannya
Berbagai rentetan mistis yang banyak dialami oleh orang-orang yang menempati keluarga Monroe. Membuat paranormal-paranormal menjadi penasaran untuk menyelidiki sendiri seberapa angkernya Rumah Monroe tersebut. Salah satunya ialah pada tahun 2014, sekelompok paranormal datang kesana dan mengakui keangkeran rumah itu.
“Kami bertemu langsung dengan sesuatu yang mengerikan di ruang bawah tanah dan kami tidak tahu harus melakukan sesuatu. Ini berbeda dengan hal yang kami pikirkan sebelumnya. Rasa panik menghantui kami semua dan kami pun memutuskan untuk menyudahi penggalian misteri rumah Monroe tersebut. Sebagian dari anggota kami menyatakan bahwa ini sudah melebihi dari batas ketahanan mereka”, sebut ketua kelompok paranormal tersebut yang diliput dari situs Mysterious Universe.
Setelah itu, sekelompok tim penyelidik dari acara televisi Paranormal Lockdown datang untuk meliput keadaan disana. Kejadian mengerikan langsung menerpa mereka, Katrina Weidman dan Nick Groff tanpa sebab yang jelas terkunci di dalam rumah tersebut selama 3 hari.
Selama disana, banyak kejadian mengerikan menimpa mereka. Salah satunya ialah ketika mereka menemukan tulang belulang manusia yang sudah membusuk di ruang bawah tanah. Sampai akhirnya mereka berhasil keluar dari sana. Setelah kejadian itu, pihak kepolisian langsung menyelidiki dari mana tulang belulang tersbut berasal.
Sampai saat ini alasan jelas mengapa tulang belulang manusia ada disana belum diketahui. Namun Tim Wood, selaku ahli supranatural meyakini kalau tulang belulang tersebut sengaja diletakkan disana untuk urusan ritual oleh sekelompok orang yang sebelumnya tinggal disana.
Lalu, apakah benar sebab rangkaian kejadian mistis yang ada di Rumah Monroe tersebut adalah adanya tulang belulang manusia yang berada di ruangan bawah tanah? Jika memang benar, sudah berapa lama tulang tersebut berada disana? Yang kita ketahui adalah Rumah Monroe bukanlah rumah yang aman untuk ditempati. Hanya orang yang bernyali ekstra lah yang berani tinggal disana.