Menangis merupakan cara manusia mengekspresikan emosi mereka, entah itu saat bersedih atau sedang berbahagia. Namun, ternyata menangis bisa membawa malapetaka bagi seseorang. Seperti halnya yang dialami oleh pengantin wanita ini yang mengalami nasib buruk saat menjalani prosesi pernikahannya.
Akibat terlalu sering menangis, wanita ini harus kehilangan nyawanya. Padahal pernikahan merupakan momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan. Namun berbeda dengan yang dialami oleh pasangan satu ini. Di tengah-tengah prosesi pernikahannya, secara tiba-tiba pengantin wanitanya meninggal dunia.
Pengantin wanita meninggal saat pernikahan
Dilansir dari India Times, insiden tersebut terjadi pada Selasa (9/3/2021) di Odisha, India. Seorang wanita bernama Gupteswari Sahoo atau yang juga kerap dipanggil Rosy dikabarkan meninggal dunia ketika menangis saat menjalani prosesi bidaai

Seperti diketahui, bidaai merupakan ritual serangkaian upacara pernikahan yang mana mengharuskan pengantin wanita harus menumpahkan rasa tangisnya karena harus berpisah dengan keluarganya dan tinggal bersama dengan suaminya.
Pada awalnya, upacara pernikahan tersebut berjalan dengan normal. Sementara pengantin wanita pun tampak aman-aman saja tanpa adanya keluhan kesehatan atau apapun itu. Terlebih dirinya tampak sangat senang dan bersemangat karena akan menjadi seorang istri.
Sampai pada suatu momen orang tuanya akan datang untuk mengantarkannya ke pihak mertua. Karena tak mampu mengontrol emosinya, Rosy tak kuasa menahan air matanya sampai ia menangis terisak-isak histeris hingga pingsan.

Mengalami serangan jantung
Mengetahui Rosy yang saat itu sedang pingsan, anggota keluarga langsung menghampirinya. Mereka berusaha membangunkan Rosy dengan sekuat tenaga, namun Rosy tidak juga sadar, tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia masih hidup.
Mereka pun membawa pengantin wanita ini ke puskesmas terdekat, yaitu di Dunguripali. Anggota keluarga dan hadirin yang ikut membawa Rosy ke puskesmas pun langsung shock mendengar pernyataan dokter yang mengatakan bahwa Rosy sudah tidak bernyawa.
Setelah melakukan pemeriksaan mengenai penyebab meninggalnya Rosy ialah karena mengalami serangan jantung ketika dia menangis selama ritual bidaai. Sementara itu, jenazahnya pun segera dilakukan autopsi sebelum dikembalikan ke pihak keluarga.
Menanggapi apa yang dialami Rosy, sang paman pun mengatakan bahwa saat itu Rosy memang dalam keadaan tertekan, terlebih lagi sang ayah baru saja meninggal tak lama. Karena itulah yang menjadi penyebabnya tak kuasa menahan tangis saat menjalani prosesi bidaai.